Esports

Meskipun di Nerf, Chamber Masih Jadi Meta! Ini Alasannya.

Dandesignlab
24/05/2022 09:00 WIB
Meskipun di Nerf, Chamber Masih Jadi Meta! Ini Alasannya.
Esportsid

Babak penyisihan grup VCT ID Stage 2 telah usai. 6 Tim Valorant terbaik di Indonesia akan segera bersaing di babak knockouts untuk melaju ke grand final dan meraih kembali gelar juara. Saat ini, ONIC G telah menduduki puncak klasemen dengan performa yang sangat apik sepanjang penyisihan grup. Dan tentunya, pada artikel ini kita akan sedikit mengupas tentang Agent favorit dari ONIC Lmemore yaitu Chamber yang masih menjadi Meta meskipun sudah terkena nerf. Penasaran? Mari kita simak;

Nerf Chamber Tidak Membuat Dirinya Tak Berguna

Pada patch 4.09 Valorant terbaru, kita telah melihat sebuah catatan bahwa Chamber telah terkena nerf pada kemampuan trademark-nya yang dikurangi menjadi satu. Selebihnya, tak ada perubahan signifikan lainnya yang terjadi pada agent sentinel satu ini.

Beriringan dengan nerf yang dialaminya, sebagian menganggap bahwa Chamber telah menjadi satu-satunya sentinel yang hampir tidak berguna akan kemampuannya yang tidak memiliki crowd control, smoke, blind/flash, bahkan pendeteksi musuh seperti Cypher atau Sova. Berkurangnya trademark sebagai pembekalan anti–flanknya telah mengakibatkan Chamber kehilangan sedikit perannya sebagai agent sentinel yang berspesialis dalam lini bertahan. Meskipun demikian, hilangnya kemampuan tersebut tidak menggeser fakta bahwa Chamber tetaplah menjadi Sentinel terbaik pada Meta saat ini.

Lantas, Mengapa hal tersebut terjadi? Jawabannya cukup simpel, yaitu karena Chamber lebih memfokuskan kemampuan penggunanya dalam hal tembak-menembak ketimbang kemampuan defaultnya. Pistol Headhunter Dan Sniper Tour de Force milik Chamber mungkin tidak akan berguna jika digunakan oleh user yang tidak piawai dalam aim. Namun, jika Chamber berada di tangan yang tepat seperti contohnya Lmemore, maka ia akan menjadi penjaga sites terbaik dalam permainan.

Chamber Merupakan Killing Machine Terbaik

Berbicara soal Lmemore sebagai salah satu user Chamber terbaik dari Indonesia, ia telah mencontohkan sebuah peran utama Chamber didalam permainan. Lmemore tidak memfokuskan penuh pada kemampuan dari Chamber itu sendiri, melainkan pada skillnya dalam hal tembak-menembak, positioning, hingga rotasi. Bisa dibilang, Chamber telah memiliki dasar yang mumpuni bagi tipe player yang cenderung bermain agresif dan hebat dalam mengamankan kill. Sebagai contoh ketika moment Lmemore berhasil mendapatkan Ace streak ketika melawan Bigetron Arctic kemarin di VCT ID Stage 2 kemarin. Ia berhasil melakukan positioning yang baik dengan Headhunter dan tour de forcenya. Setelah satu kali ia berhasil mendapat kill, dirinya langsung berotasi menggunakan teleport nya dan kembali menyerang lawan.

Perlu diingat, kedua skill tersebut tidaklah mudah untuk digunakan kendati memiliki Akurasi yang cukup presisi. Oleh karena itu, berkat kemampuan menembaknya, Lmemore berhasil meratakan seluruh lawannya menggunakan Chamber.

Itu dia alasan mengapa Chamber masih menjadi Meta pada musim ini berdasarkan analisa singkat tim Esports ID. Berdasarkan tes dilapangan dan performa pengguna Chamber paada livestreaming tournament yang saat ini tengah berlangsung, Kami bisa simpulkan bahwa Chamber tetap layak untuk dijadikan Sentinel Meta. Bagaimana menurutmu? Kira-kira Chamber tetap worth it ga sih? Komen dibawah yah!