G2 Gozen berhasil meraih gelar juara VCT Game Changers EMEA ketiga berturut-turutnya seusai menyapu bersih 3-0. Ace dari G2 Juliano menjadi penutup manis dan performa dominan G2 Gozen selama turnamen.
Pertandingan tersebut merupakan rematch semifinal UB dimana G2 menutup BO3 dengan dua peta yang menguntungkan melawan Guild. Meskipun tim Guild yang dimiliki oleh David Beckham tersebut telah berjuang keras untuk kembali di grand final, mereka terpaksa disapu bersih dengan poin 3-0 oleh G2.
Your #VCTGameChangers Series 2 CHAMPIONS!
— VALORANT Champions Tour EMEA (@valesports_emea) May 8, 2022
? @G2esports ? pic.twitter.com/iCHRBR1lmc
Comeback apik dari G2 yang terjadi di half round Ascent merupakan hukuman berat bagi Guild yang mengharapkan kemenangan dipeta pilihannya sebelum melangkah ke peta G2, Icebox. Sebelumnya, semua pertandingan kompetitif yang pernah dimainkan oleh G2 telah mencapai persentase kemenangan 91% dipeta Icebox.
Guild memulai pertandingan dengan bertahan dan menjaga skor tetap imbang di first round. Kendati kehilangan poin di putaran awal, G2 memberlakukan pertahanan hiper-agresif di ronde pistol kedua dan mendorong garis pertahanan mereka untuk mengejutkan lawannya. G2 memperoleh momentum dan dengan cepat mencapai skor dua digit.
Namun, Guild tidak kehilangan fokus. Manuvernya untuk menentukan penyerangan dan mengklaim sebuah lokasi beserta pengamatan Spike hingga menjatuhkan semua lawan berhasil membawa Guild mencapai dua digit selang satu putaran di belakang G2. Tetapi, perlawanan mereka di penghujung match point masih blum cukup. Juliano dari G2 menutup game dan seri dengan ace yang menakjubkan untuk membawa G2 juara VCT Game Changers.
BACK-TO-BACK-TO-BACK
— G2 Esports (@G2esports) May 8, 2022
YOUR GAME CHANGERS CHAMPIONS pic.twitter.com/p2CqGkFcI1
Kemenangan ini membuat G2 Gozen menjadi tim pertama di EMEA yang meraih tiga gelar Game Changer berturut-turut dalam sejarah kompetitif ladies Valorant. Mereka berhasil memperkuat dominasinya, khususnya pasca mengambil trofi dengan satu kekalahan peta di awal kompetisi. Guild memang mengambil peta dari G2 sepanjang kompetisi, tapi bukan trofi. Ini mungkin awal dari rivalitas kedua tim karena Guild akan mencari balas dendam di seri VCT Game Changer berikutnya pada bulan September. Bagaimana menurutmu?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|