Pada postingan terakhir dari Ask Valorant, Riot Games menimbulkan sebuah kontroversi setelah mengatakan bahwa mereka tidak berniat untuk menambahkan fitur replay ke game Valorant. Meski komunitas menghargai transparansi yang dilakukan oleh Riot namun keputusan tersebut menimbulkan kegaduhan di sisi para pemain. Fitur in-game replay sudah sejak lama ditanyakan oleh para pemain namun sepertinya Riot tidak berniat untuk merealisasikannya dalam waktu dekat.
“Kami tahu replay adalah fitur yang sering diminta oleh pemain. Eksplorasi kami terus berlanjut terhadap pengembangan fitur VALORANT kami yang lain (seperti cara baru untuk melacak dan menghadiahi kemajuan Agen, alat pemantau perilaku pemain, dan berbagai cara untuk mengumpulkan item dalam game)—semua dilakukan untuk mengukur apa yang paling masuk akal untuk diprioritaskan berdasarkan apa yang paling berguna dan memiliki dampak jangka panjang paling besar pada kesehatan game. Secara lebih langsung, eksplorasi ini telah membantu kami menemukan bagaimana kami dapat menggunakan sebagian dari apa yang telah kami pelajari untuk membantu meningkatkan observer dalam pertandingan serta mengembangkan siaran esports kami.” Tulis Steven Eldredge selaku bagian produksi game.
Valorant
Sebelumnya kita telah melihat banyak pemain pro, pelatih, hingga para pemain biasa yang menyerukan tentang hal ini. Replay permainan bisa sangat membantu para pemain untuk berkembang lebih jauh lagi terutama untuk para pemain profesional. Para pro bisa menggunakan fitur replay sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran tentang gameplay mereka. Dengan fitur in game replay, mereka tidak harus merekam permainan dengan aplikasi pihak ketiga lagi. Namun, Riot sepertinya masih belum terlalu memprioritaskan hal tersebut seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Tanggapan Pro Player
Dari artikel yang dibuat oleh Run It Back, mereka bertanya kepada para pemain profesional tentang fitur replay yang belum akan hadir di Valorant.
ANGE1 (Pemain Valorant FPX):
"Oh, aku sangat senang (Riot tidak memberikan fitur replay). Sangat senang. Kami adalah tim dari mana banyak tim lain menyalin strategi dan ide dan dengan memiliki replay, akan lebih mudah bagi tim lain untuk melakukannya (mengopi strategi). Tapi tanpa itu, mereka perlu mengawasi map sambil menonton VOD, jadi itu jauh lebih sulit."
Jamppi (Pemain Valorant Team Liquid):
"Sejujurnya, saya pikir itu sangat bodoh. Secara pribadi, ketika saya sedang naik daun di CS, saya tahu saya memiliki aim yang baik. Tetapi saya saat itu baru berusia 16 atau 17 tahun dan seorang pelatih Finlandia mengatakan kepada saya bahwa “Jamppi, kamu memiliki begitu banyak potensi, tetapi kamu perlu menonton lebih banyak demo.” Sistem replay, di mana saya bisa menonton AWPers terbaik dalam permainan, adalah salah satu titik balik dalam karir saya. Dan ini bukan hanya untuk saya sendiri, tetapi semua pemain yang ingin menjadi lebih baik di VALORANT. Sangat penting bagi kalian untuk menonton para profesional."
Sumber: OllieHD
Terdapat sedikit perbedaan dalam pendapat ketika RiB bertanya kepada para pemain profesional. Di satu sisi ada yang ingin menyimpan strategi agar tidak ditiru, di sisi lainnya ada yang ingin menyaksikan replay untuk menjadi pemain yang lebih baik lagi. Kalau menurutmu bagaimana Sobat Esports?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|