Esports

ONIC Severine Mengaku Konsistensi dan Disiplin Masih Jadi Kendala

Dandesignlab
07/06/2022 16:00 WIB
ONIC Severine Mengaku Konsistensi dan Disiplin Masih Jadi Kendala
Instagram

VCT ID Stage 2 telah berakhir beberapa minggu lalu dengan finisnya ONIC G di urutan pertama. Dirinya berhasil mengangkat trofi VCT dan melaju ke APAC Challengers berkat dominasi mulus yang dilakukan tim selama babak Knockout. Lantas, jika mengingat kegagalannya di tahap pertama pada 27/02/2022 lalu ketika tumbang oleh BOOM Esports dan hanya berhasil finis di urutan ketiga, apa yang membuat ONIC G dapat menjuarai VCT ID Stage 2 2022?

Dalam sesi interviewnya di Clutch Podcast Valorant Esports Indonesia, sang IGL Severine dan Sentinel handal, Lmemore, ditanya mengenai seluk-beluk yang terjadi di tim hingga akhirnya dapat meraih trofi di VCT tahap kedua.

Severine mengungkap bahwa keberhasilannya tersebut berkat kepercayaan diri tim yang kuat dan komunikasi yang baik selama pertandingan. Disisi lain, ia juga mengaku bahwa rasa percaya diri tersebut terkadang menjadi sebuah kendalanya di tim akibat konsistensi dan kedisiplinan emosi yang naik turun.

"Kendala yang paling susah adalah konsistensi. Karena biasanya masih muda selalu ada urusan pribadi, atau mungkin mood, kurang tidur, dan masalah diluar game. Jadi kita harus mencari tahu dulu kendalanya apa. Dan setelah masalahnya sudah terlepas, mereka (anggota tim) baru bisa main sebagaimana harusnya" Ungkap Severine.

"Kebetulan aku diberkati oleh tim dimana anggotanya masih patuh. Jadi tidak terlalu sulit untuk mereka try hard didalam gamenya. Tapi mungkin yang paling susah adalah disiplin. Karena mereka memiliki tingkat aim yang baik, terkadang mereka terlampau percaya diri."

Pernyataan tersebut diutarakan sebagai caranya untuk menghadapi roster tim dan menjadi evaluasi dari kegagalannya di tahap pertama. Sebelumnya, ONIC G berhasil menjuarai SEA Championship 2021. 

Severine juga mengungkap bahwa Lmemore hanyalah satu-satunya pemain yang dapat diandalkan untuk menjaga site meskipun hanya sendirian. Di saat yang sama, Severine juga bicara mengenai ketidaksukaannya atas Lmemore yang memiliki tingkat confident tinggi yang terkadang malah menjadi bumerang.

Selanjutnya kita akan melihat sang juara VCT ID Stage 2 kembali di VCT APAC Challengers 2 yang akan bersaing dengan tim-tim terbaik Asia Tenggara untuk memperebutkan posisi bermain di VCT Masters. Bagaimana menurutmu?