Esports

FPX Angkat Trofi Masters Copenhagen Pasca Ungguli Paper Rex!

Dandesignlab
25/07/2022 13:00 WIB
FPX Angkat Trofi Masters Copenhagen Pasca Ungguli Paper Rex!
Twitter

Grand final Masters Copenhagen telah berakhir semalam dengan penampilan apik dari kedua finalis yaitu FPX dan Paper Rex yang bersaing memperebutkan gelar Masters sekaligus kumpulan hadiah dan circuit points terbesar acara.

Setelah pertandingan yang panjang nan mendebarkan, FunPlus Phoenix (FPX) resmi menjadi kampiun Masters Copenhagen setelah menumbangkan Paper Rex dengan skor 3-2 untuk membawa pulang piala Masters Copenhagen, 200.000 USD, dan 1.000 Circuit Points.

Rekap Game 1: Bind

Peta pertama grand final Masters Copenhagen bergulir di peta Bind yang merupakan pilihan dan andalan dari Paper Rex bersama dengan Yoru f0rsakeN yang seharusnya menjadi harapan tim di peta ini.

Namun, Paper Rex pada peta ini tidak mendapatkan jati dirinya ketika mereka menerima tekanan demi tekanan dari tim Eropa Timur yang melibasnya hingga 11-0.

Tak ayal, eks-kampiun Masters EU & EMEA Challengers Stage 1 2022 ini selalu tampak solid sejak kedatangan SUYGETSU di playoff yang disandingkan dengan rekan Rusia nya, Shao, di lineup.

Aim yang presisi dan stabil telah menjadi keuntungan tim FPX dibandingkan Paper Rex yang tampak terasa goyang di peta pertama. Meskipun tim Singapura ini telah berhasil menghasilkan perlawanan dan telah memanaskan mesinnya untuk mendapatkan 3 poin, namun mereka tetap tidak diampuni oleh tim Eropa dengan skor akhir 13:3.

Rekap Game 2: Icebox

Setelah penampilan awal yang belum cukup mengesankan dari Paper Rex, kini f0rsakeN cs bangkit di peta kedua, Icebox, untuk mengambil alih match 13:7. Match ini merupakan sebuah jati diri PRX yang kembali muncul dengan playstyle agresif mereka bersama dengan agent signature f0rsakeN yaitu Jett bersama dengan Battle Sage dari Jinggg yang mendapatkan Ace pertama di grand final.

Meskipun FPX memiliki konsistensi dalam menempatkan aim dan persentasi headshot yang cenderung tinggi, namun Paper Rex dapat menampilkan kreatifitasnya lebih luas pada peta ini. 

Rekap Game 3: Fracture

Dominasi antara keduanya sangat terlihat seimbang sejak awal persaingan dimulai di Fracture yang merupakan peta ketiga pada seri BO5 grand final Masters Copenhagen. Strat Neon x Raze dari f0rsakeN & Jinggg yang efektif ketika melawan OpTic kemarin malah tidak berhasil mengambil alih permainan melawan tim EMEA satu ini.

Meskipun Paper Rex telah memamerkan permainan agresif nya kembali, FPX berhasil mencegah tanpa adanya Sage atau Breach yang dapat melambatkan pergerakan dari tim APAC. SUYGETSU sebagai Master Clutch pada tim FPX selalu menjadi yang terakhir mengambil poin dan menutup seri 13:7, kedudukan menjadi 2-1.

Rekap Game 4: Haven

Peta yang merupakan salah satu saksi bisu bersinarnya Paper Rex ketika melawan OpTic Gaming di upper final playoff kembali menghasilkan kejayaan bagi f0rsakeN menggunakan Chamber-nya.

Diiringi oleh salah satu rekan Duelist terbaiknya, Jinggg, yang menggunakan Raze, mereka berdua menjadi top fragger yang mengamuk setelah tertidur selama 3 peta awal pada grand final BO5 ini. Meskipun Benkai sempat mengalami beberapa penyesalan atas kesalahan minor yang ia lakukan, namun tim dapat mengangkat permainan untuk melaju ke peta terakhir. 

Rekap Game 5: 

Peta penentuan antara hidup dan mati di partai final berlangsung di Breeze dengan persaingan yang sangat amat sengit dari kedua pihak ketika keduanya saling kejar-mengejar poin dan konsisten menjaga kestabilan emosinya.

Paper Rex yang mengambil Yoru dan Neon yang digunakan Jinggg lagi-lagi tampak breakout ketika mereka gagal menampilkan performa terbaiknya di match terakhir. Sementara itu, FPX yang sebelumnya hampir kehilangan poin cukup signifikan oleh Paper Rex secara tiba-tiba dapat bangkit dengan strat agresif yang pertama kalinya di tampilkan oleh mereka di Masters Copenhagen. 

SUYGETSU, bagaimanapun menjadi pemain kunci yang sangat apik untuk menutup seri di 13:9. Ardiis yang tidak pernah terlihat menggunakan Jett, justru berhasil mengejutkan para penggemar ketika dirinya berhasil bermain agresif dengan entry demi entry yang mereka lakukan.

Komposisi FPX tampaknya sangat solid sebagai juara Masters Copenhagen untuk yang pertama kalinya setelah gagal tampil di Masters Reykjavik akibat terhambat Visa.

Hasil Akhir

Kini, tahap akhir dari Valorant Champions Tour telah berakhir di Masters Copenhagen dengan kemenangan dari FPX di grand final. Meskipun Paper Rex tidak berhasil menyabet juara Masters tahun ini, namun mereka telah menampilkan yang terbaik hingga dapat berada di partai final panggung Masters Copenhagen, Denmark. 

Setelah acara dari Challengers dan Masters berakhir, Valorant akan menggelar dua acara internasional terakhirnya yaitu Valorant Champions 2022 yang akan digelar di Istanbul, Turki, dan Game Changers Championship 2022 Berlin di akhir tahun mendatang. 

Esports ID masih akan memberikan info selengkapnya mengenai Last Chance Qualifier APAC untuk Valorant Champions 2022 yang akan bergulir di 1 Agustus 2022 mendatang.