Team Fallacy didiskualifikasi dari turnamen Valorant khusus wanita setelah salah satu pemainnya dicurigai telah dijoki oleh pacarnya. Gen.G dan Valorant menginvestigasi Team Fallacy atas kecurigaan yang mereka temui pada turnamen Astral Clash. Saat ini Riot Games tengah menjalankan investigasi terhadap Team Fallacy sementara itu tim Native Gaming White akan menggantikan posisi Team Fallacy di Astral Clash Final.
Hal ini bermula pada tanggal 29 Juli kemarin ketika Gen.G membuat pengumuman yang berisi kecurigaan mereka pada Team Fallacy yang mungkin telah membagikan akun mereka ke orang lain ketika turnamen berlangsung.
In an 8 page document Galorant team Fallacy was accused of having player MarsArxa have her boyfriend Payen play for her
— GUARD Hunter (@HUN2R) July 25, 2022
Noted were differences like crosshair used, frame-rate, and a much higher ACS
Payen was seen playing ranked with the roster all day before the tournament.. pic.twitter.com/GdMXzsn4xk
“Ketika Astral Clash Last Chance Qualifier berlangsung, penyelenggara turnamen diberitahu tentang laporan yang mencurigai Team Fallacy berbagi akun selama turnamen. Karena penyelidikan yang sedang berlangsung oleh Riot Games, penyelenggara turnamen telah membuat keputusan untuk menangguhkan Team Fallacy dari berpartisipasi dalam Astral Clash Live Finals.” Dikabarkan bahwa hingga hasil investigasi keluar, Team Fallacy tidak diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam turnamen yang diselenggarakan oleh Galorant.
Tuduhan ini bermula ketika terdapat sebuah dokumen yang dibuat secara anonymous yang menyatakan bahwa pemain dari Team Fallacy yaitu MarsArxa dituduh telah menyuruh pacarnya bermain pada turnamen tersebut.
Pacarnya sendiri merupakan seorang pro Valorant dengan nama Nate “payen” Lopez. Pada dokumen tersebut, payen dituduh telah memainkan akun pacarnya, MarsArxa, selama turnamen Astral Clash berlangsung.
Hal lain yang menguatkan tuduhan ini adalah bagaimana keybind untuk skill Agent yang berubah dan menunjukan keybind yang sering digunakan oleh payen ketika bermain. Framerates dan crosshair yang digunakan juga berbeda dari apa yang MarsArxa sering gunakan.
Sang penulis dokumen tersebut juga menyatakan bahwa payen terlihat bermain di dalam satu lobi dengan skuad dari Team Fallacy sehari sebelum turnamen dimulai lalu akun MarsArxa tidak terlihat aktif pada saat itu.
Keabsahan dari dokumen tersebut akan dibuktikan ketika Riot menyelesaikan investigasinya. Meski begitu, saat ini Team Fallacy bisa dikatakan telah didiskualifikasi sebab tim Native Gaming White akan pergi ke Los Angeles untuk menggantikan posisi mereka di main event. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|