Paska Copenhagen, Paper Rex & FPX Masuk Daftar Tim VALORANT Terkaya!

Setelah berjuang di Challengers, Masters Reykjavik, hingga Masters Copenhagen yang berakhir pada 24 Juli 2022 kemarin, Raja APAC & EMEA yaitu Paper Rex dan FPX kini resmi memasuki daftar 10 tim dengan pendapatan terbesar di VALORANT, berdasarkan data yang dilansir dari ValorIntel.

Data tersebut hadir pasca Masters Copenhagen berakhir dimana kedua tim tersebut telah tercatat sebagai finalis tur Internasional kedua di tahun 2022 yang berhasil menggondol hadiah uang tunai cukup fantastis.

FunPlus Phoenix (FPX) yang merupakan kampiun Copenhagen kemarin telah membawa trofi dan 200.000 USD atau sekitar 3 miliar Rupiah. Sementara Paper Rex sebagai 2nd runner-up berhak mendapatkan hadiah 120.000 USD atau sekitar 1.8 miliar Rupiah.

With the conclusion of #VALORANTMasters in Copenhagen,

Both @FPX_Esports, and @pprxteam have entered into the Top 10 Team Earnings for VALORANT. pic.twitter.com/tFKwDqAlno

— ValorIntel (@ValorINTEL) July 25, 2022

Meskipun demikian, data pendapatan kotor ini tidak hanya didapatkan dari Masters Copenhagen saja. Ke-10 tim terbesar ini berhasil meningkatkan pendapatan dari Valorant Champions Tour lainnya seperti Challengers, Masters, dan Champions sebagaimana yang telah mereka lewati.

Sentinels masih memegang urutan pertama dengan total pendapatan 567K USD sebagai tim paling tersohor di kancah VALORANT internasional meskipun mereka tercatat gagal dua kali pada VCT 2022.

ACEND yang berada di puncak urutan kedua juga berhasil meraih pendapatan fantastisnya ketika mereka berhasil menjuarakan Champions 2021 dengan hadiah 350.000 USD atau 5.2 miliar Rupiah.

Di urutan ketiga terdapat Gambit Esports yang telah bubar dan kini bersaing dibawah tag M3C di wilayah EMEA akibat regulasi baru yang diterbitkan selama krisis Rusia-Ukraina berlangsung.

Gambit Esports menjadi tim VALORANT dengan pendapatan tertinggi setelah menjadi 2nd runner-up di Champions 2021.

Sementara itu, pesaing baru di kancah internasional yaitu FPX langsung melesat keurutan keempat dengan total pendapatan 395K USD setelah mereka menjuarakan EMEA Challengers Stage 1, 2nd runner-up EMEA Challengers Stage 2, dan Masters Copenhagen.

Sebelumnya, FPX berpotensi mendapatkan hadiah utama dari Masters Reykjavik. Namun karena mereka tidak dapat hadir lantaran masalah Visa, mereka absen dan mendapatkan uang partisipasi yang diberikan Riot sebesar 25.000 secara cuma-cuma.

Secara singkat, OpTic Gaming yang juga merupakan tim muda yang baru bergabung di kancah Valorant sekitar bulan Maret setelah mengakusisi roster Team ENVY (NV).

Mereka telah sukses dengan pendapatan 349K USD pasca menjuarai Masters Reykjavik, dan finis diurutan 3 besar Challengers & Masters Copenhagen.

Di urutan ke-9, terdapat Paper Rex yang saat ini selalu memenangkan APAC Challengers dan berhasil finis di urutan ke-4 Reykjavik dan menjadi 2nd runner-up Copenhagen dengan total pendapatan sekitar 298K USD.

Kedepannya, tentu daftar ini masih akan berubah secara signifikan mengetahui Champions 2022 akan hadir sebentar lagi dimana FPX dan Paper Rex telah dipastikan mengamankan slot Istanbul.

Di sisi lain, Sentinel yang merupakan pemegang tahta pendapatan terbesar masih akan berjuang melalui LCQ Champions untuk mempertahankan posisinya, bersama dengan Shroud yang telah tergabung dengan TenZ cs. di lineup.

Valorant LCQ Champions 2022 akan digelar pada Agustus mendatang!