Tim VALORANT unggulan asal Amerika Utara, Cloud9, dikabarkan merilis player akademinya menurut sumber dari Dot Esports. Atas kepergiannya tersebut kini Cloud9 Academy hanya memiliki 3 player tersisa di tim.
Menurut salah satu sumber yang memiliki relasi dengan C9 seperti yang dilaporkan oleh Dot, Player dikeluarkan oleh organisasi lantaran kondisi keuangan yang tidak pasti untuk sistem partnership VALORANT.
C9 Academy berada di peringkat 11-12 di MEL Premiership S3 dan gagal untuk melaju ke playoff yang akan digelar pada 4 Agustus mendatang.
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa tim tidak mungkin dipaksa mempertahankan lineup Academy jika mereka diterima untuk bersaing di partnership league pada 2023.
Namun, keputusan tersebut masih dapat berubah mengetahui sistem partnership akan segera diumumkan dalam beberapa waktu mendatang.
Cloud9 merupakan tim wilayah Amerika Utara (NA) yang memiliki hubungan erat dengan Riot Games, terutama pada divisi League Of Legends mereka sejak organisasi berpartner pada awal sistem franchise LCS dihadirkan di 2018.
Sementara itu, Mereka juga telah menjadi salah satu tim yang terpilih di antara kandidat lainnya di wilayah NA untuk mengikuti program partnership VALORANT fase berikutnya.
Kini, Cloud9 perlu menjelaskan informasi keuangannya sebelum Riot memutuskan hasil akhir untuk sistem franchise VALORANT ini.
Sistem liga khusus wilayah Amerika dikabarkan terdapat sekitar 8-12 tim. Cloud9 akan menjadi salah satu tim yang akan bersaing dengan tim NA, LATAM, dan Brazil jika mereka terpilih.
Meskipun Academy berpotensi dibubarkan, lineup utama C9 tidak akan berpengaruh untuk berpartisipasi di LCQ NA pada pekan kedua Agustus mendatang.
Selanjutnya, kampiun dari LCQ wilayah NA ini akan bersaing di Champions 2022 yang akan digelar perkiraan September.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|