Fnatic sebelumnya telah kalah atas Paper Rex dan terpaksa turun ke lower bracket. Mereka bertemu dengan perwakilan LATAM, Leviatán, untuk menentukan apakah mereka berhasil lolos ke semifinal atau meninggalkan stage Masters Copenhagen.
Setelah match yang panjang dan berdarah-darah melawan Leviatán di lower perempatfinal, sang kampiun EMEA stage 2 berhasil melanjutkan kehidupannya di playoff Masters dan memulangkan Leviatán dengan skor akhir 2-1.
VAMOOOSSSSSSSSS #FNCWIN! pic.twitter.com/vC2Y7xdAYx
— FNATIC (@FNATIC) July 18, 2022
Seri antara EMEA vs. LATAM ini merupakan bentrokan yang sangat melelahkan bagi keduanya dimana mereka telah menghadapi dua Overtime di peta pertama dan terakhir dengan rentang poin yang terbilang cukup sengit antara kedua belah pihak.
Sejak match pertama di Fracture yang merupakan peta pilihan Fnatic, keduanya telah terlihat begitu kompetitif sejak awal hingga akhirnya bertemu di babak overtime.
Namun, performa dari Boaster cs di menit-menit terakhir tak dapat terbendung lagi oleh Leviatán ketika Derke berhasil mendapatkan dua kills dengan satu pelurunya menggunakan Tour de Force di area tower sebelum akhirnya menutup seri 14:12.
Match kedua, Ascent, sebagai peta andalan Fnatic justru tidak terlihat begitu menonjol untuk tim EMEA dimana mereka gagal memaksimalkan stratnya dan kalah 10:13 atas Leviatán dan beralih ke peta ketiga.
Bind yang menjadi peta terakhir pada seri ini telah menjadi medan perang yang sangat menegangkan ketika mereka terus beradu tembak dan saling kejar-mengejar poin demi mempertahankan kehidupannya di Masters Copenhagen.
Dan akhirnya, bentrokan keras antara keduanya telah membawa mereka ke babak overtime keempat dimana Fnatic berhasil menutup seri 17:15 yang sangat menguras tenaga.
The year is 2077, FNC and LEV are still in overtime, Derke is on 3000 kills and my grandkids should be arriving soon. It's a match point for LEV but Enzo manages to clutch a 1 vs 4....
— FNATIC (@FNATIC) July 18, 2022
Kemenangan Fnatic pada lower bracket ini juga telah ditutup oleh MVP sang IGL, Boaster, yang meraih total 31 kills. Mereka kini berhak melanjutkan pertandingannya di lower bracket semifinal untuk berkesempatan meraih juara Masters Copenhagen.
Sementara Leviatán, mereka pulang dengan finis di urutan ke-6. Kampiun LATAM Challengers ini juga berhak membawa pulang uang tunai sebesar 40.000 USD dan 300 circuit points. Selamat untuk Fnatic!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|