Kesempatan terakhir memperebutkan slot Champions 2022 akan digelar besok untuk para tim wilayah APAC. Terdapat tim terbaik yang telah dipastikan bersaing di playoff besok demi memperebutkan juara di grand final untuk meraih slot internasional terakhir di roadmap VALORANT Esports.
Dari total 10 tim APAC yang terdaftar, terdapat 3 tim Indonesia unggulan yakni ONIC G, BOOM Esports, dan Alter Ego Esports. Berikut adalah roster lengkap tim VALORANT Indonesia yang mengikuti LCQ APAC;
ONIC G
Sang kampiun ID Challengers Stage 2 ini merupakan salah satu tim yang terkuat di akhir musim dengan para roster berpengalaman yang telah terjalin chemistrynya. Severine sebagai kapten yang tergolong tegas di tim telah berhasil mendidik para rekan timnya sehingga mereka dapat bertanding dengan formasi yang tersusun rapih.
Kekuatan ONIC G juga telah diakui oleh PRX f0rsakeN seperti yang ia ungkap di Clutch Podcast Indonesia bersama dengan Mindfreak & Bella Heartfire. Jason "f0rsakeN" yakin bahwa ONIC G dapat menjuarakan LCQ APAC jika mereka berhasil main dengan mental yang stabil.
Namun jika dilihat dari record mereka di APAC Challengers terakhir, satu-satunya tim yang menyulitkan mereka adalah Team Secret seperti yang diungkap oleh Severine. Dengan demikian, ONIC G perlu bermain dengan strat yang lebih solid untuk mengalahkan Dubstep cs jika bertemu di playoff nanti.
Tim dengan julukan Hungry Beast yang merupakan eks-kampiun Stage 1 ID Challengers 2022 ini tampaknya sedang mengalami beberapa masalah belakangan ini pada formasi dan komposisi mereka. Tim telah secara resmi berpisah dengan salah satu Sentinel/Controller mereka yaitu Frostmind yang kini masih menjadi free agent dan segera digantikan oleh pemain dari Persija Esports, Famouz, untuk bersaing di LCQ APAC.
BOOM Esports memang cukup kuat untuk bersaing di wilayah APAC, namun mereka belum berhasil menunjukkan yang terbaik ketika berhadapan dengan XERXIA di lower bracket dan hanya finis di urutan ke-8.
Pada Clutch Podcast Indonesia yang mengundang Tehbotol & BerserX, mereka berdua mengungkap bahwa tim telah memiliki catatan khusus untuk mengcounter XERXIA sebanyak 52 halaman meskipun gagal mengeksekusinya.
Satu-satunya counter mereka di LCQ APAC ini tampaknya hanyalah ONIC G yang merupakan rival bebuyutan dari ID Challengers.
Alter Ego merupakan salah satu tim Indonesia pilihan PRX Mindfreak yang digadang memiliki power terbaik dari seluruh tim VALORANT Indonesia untuk LCQ APAC. Mereka tercatat berhasil ketika menghadirkan coach berkebangsaan Korea Selatan ke lineup dengan hasil performa yang melesat di Challengers.
Mereka cukup sustain ketika bertemu dengan Paper Rex dan Griffin Esports di playoff APAC Challengers Stage 2. Namun, perjalanan mereka harus dihentikan oleh ONIC G ketika perang saudara berlangsung di lower bracket.
Berdasarkan analisis dari Aaron "Mindfreak" Leonhart, Alter Ego memiliki salah satu playstyle potensial layaknya Paper Rex. Oleh karena itu, menarik untuk melihat debut terakhir mereka untuk memperebutkan slot internasional.
Itu dia roster lengkap tim VALORANT Indonesia yang akan berjuang di LCQ APAC. Para tim telah bersiap untuk menjalani debut mereka besok hingga 7 Agustus mendatang
. Meskipun terdapat satu tim APAC yang sangat mengerikan di musim ini yaitu Team Secret, namun kita harus terus mendukung tim #IndoPride untuk dapat terbang ke Valorant Champions 2022 di Istanbul, Turki, September nanti.
Semangat tim VALORANT Indo!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|