Kalah Oleh FPX, f0rsaken: "Seandainya Aku Menang..."

Dandesignlab
28/07/2022 19:00 WIB
Kalah Oleh FPX, f0rsaken: "Seandainya Aku Menang..."
f0rsakeN

Grand final Masters Copenhagen merupakan salah satu seri Masters paling berkeringat di tahun 2022 dengan skor akhir 3-2 antara FPX vs. Paper Rex. Bentrokan yang keras antara keduanya telah berhasil membawa teriakan para penonton di stage Copenhagen ketika mereka saling melakukan clutch demi clutch untuk meraih poin.

Namun setelah seri dan perjuangan yang cukup melelahkan, Paper Rex terpaksa tumbang oleh tim yang dipimpin oleh eks-pro CS ANGE1 yaitu FPX.

Tim Singapura yang digadang sebagai raja Asia-Pasifik lantaran track recordnya yang menjadi back-to-back Champions di APAC Challengers ini telah berhasil menjadi finalis di Masters Stage 2 setelah mereka gagal di Masters Stage 1 - Reykajvik ketika dipulangkan oleh counter murni mereka yaitu ZETA Division di lower bracket semifinal.

Pencapaian tersebut tentu menjadi kabar baik bagi tim dimana mereka berhasil meningkatkan prestasinya dan membawa pulang hadiah 2nd runner-up beserta circuit points yang mumpuni untuk mengamankan slot Champions 2022.

Pada streaming Jason "f0rsakeN" Susanto yang di klip oleh salah satu clipper di YouTube, ia terlihat masih belum move on atas kekalahannya oleh FPX di Masters Copenhagen kemarin.

Klip tersebut menunjukkan sebuah gameplay dirinya yang sedang bermain dengan Aaron "Mindfreak" dan mengungkap bahwa "seandainya aku menang melawan FunPlus Phoenix" ketika berhasil melakukan frag yang cukup apik dengan Vandal Champions-nya.

"Coba seandainya kaya gini waktu lawan FPX. Aaron sih ga menyemangati gua. Harusnya lu semangatin gua, bikin gua ketawa gitu. Dari awal ga ngajak gua becanda. Ah kalah sama Boomer, kalah sama orang tua." Ungkap f0rsaken.

"Seandainya kalau aku menang melawan FunPlus Phoenix, Juara satu, dapat Gun Buddy, dapat pialanya juga." Tambah celetuk irama f0rsakeN.

Dengan percakapan antara Mindfreak dan f0rsakeN yang terlihat bersenang-senang tersebut, mereka tampaknya masih menyesal ketika dikalahkan oleh tim "Orang Tua" dari wilayah Eropa tersebut. Ditambah dengan ungkapan Jason yang mengungkap bahwa ia ingin dihibur oleh Aaron kala grand final membuktikkan bahwa dirinya tidak cukup "having fun" seperti biasanya ketika melawan FPX.

Tenang ya Jason, masih ada Valorant Champions 2022 kok!