Kemarin, Para player telah dihebohkan oleh bug in-game yang dapat menonaktifkan efek blind flash dari agent seperti Phoenix, Yoru, KAY/O, dan sebagainya sehingga dapat dieksploitasi di berbagai mode. Komunitas pun telah mengeluhkan bug tersebut lantaran merugikan para pengguna yang sering menggunakan flash sebagai flashbang ketika melakukan entry atau retake.
Imbasnya, Riot Games telah menutup mode Competitive untuk segera memperbaiki bug tersebut agar tidak ada hal yang merugikan para player lebih jauh.
We're disabling the Competitive queue while we work to fix an exploit that bypasses the flash effect from Agent abilities. We'll update as soon as we're back.
— VALORANT (@PlayVALORANT) August 10, 2022
Selain pemain umum yang membagikan video bug flash di komunitas, salah satu pro player dari tim Sentinel, Zellsis, juga mengunggah klip bug tersebut pada Twitter resminya.
Cuplikan tersebut menunjukkan bahwa player dapat menonaktifkan efek flash dari seluruh pemain di in-game, baik rekan maupun lawan, melalui pengaturan umum yang diatur selama pertandingan dengan cara menyalakan opsi "Hide User Interface In-game".
Setting ini akan menyembunyikan seluruh tampilan UI seperti minimap, ikon ability dan informasi agent, serta kolom komentar. Namun, efek tersebut juga berakibat pada efek flash yang hilang dan tidak dapat membutakan para player yang terkenanya.
GAME BREAKING NO FLASH BUG pic.twitter.com/bPZWU9qGgu
— Jordan Montemurro (@Zellsis) August 10, 2022
Selang beberapa jam setelah Zellsis memposting bug tersebut, Riot segera men-takedown mode Competitive untuk memperbaikinya.
Meskipun sempat dinonaktifkan, saat ini mode Competitive telah dapat dimainkan kembali. Bug flash tersebut juga telah diperbaiki dan para pemain dapat bermain dengan normal di segala mode. Riot cepat tanggap ya sobat esports!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|