Atlet VALORANT Ladies ZETA Division Mengaku Sebagai Transgender

Salah satu player Game Changers wilayah Jepang, flappy, dari tim ZETA Division telah dikonfirmasi merupakan seorang transgender. Sebelumnya, ZETA telah meresmikan kelima atlet VALORANT ladies mereka yaitu Suzu, aco, movo, romia, dan flappy, untuk bersaing di kancah Game Changers JP sebagai kualifikasi awal untuk melaju ke LAN internasional, Berlin, pada akhir tahun.

Namun, flappy menarik perhatian warganet di Twitter dan ramai menanyakan soal jenis kelamin asli dari dirinya. 

VALORANT GC部門 – 2022 VALORANT Champions Tour Game Changers Japanの出場資格についてhttps://t.co/Q4SuLS1dRI pic.twitter.com/ocHUO5suDs

— ZETA DIVISION (@zetadivision) August 3, 2022

Mengonfirmasi kerusuhan di Twitter, ZETA mengaku bahwa flappy merupakan seorang transgender yang menyuntikkan hormon wanita untuk memenuhi kriteria Riot Games aga dapat bersaing. ZETA juga menegaskan bahwa mereka telah diizinkan oleh flappy untuk mengungkap fakta atas informasi tersebut ke media. 

“Flappy yang tergabung dalam roster VALORANT GC yang menjadi cikal bakal rumor tersebut merupakan seorang transgender yang pergi ke rumah sakit dan mengambil hormon untuk menjadi tubuh yang sesuai dengan identitas gendernya,” ungkap ZETA DIVISION melalui terjemahan. 

“Selain itu, surat keterangan medis dari dokter telah dikeluarkan, dan kami telah mengkonfirmasinya terlebih dahulu.”

Meskipun surat resmi mengenai dirinya telah tersedia dari pihak terkait. Namun belum jelas apakah flappy akan di suspend oleh Riot Games dan organisasi lantaran identitasnya tersebut.

Meskipun demikian, ZETA Division masih akan bersaing di playoff final Game Changers JP hari ini untuk berkesempatan mendapatkan slot East Asia yang selanjutnya akan menjadi kualifikasi terakhir dari Game Changers Championship Berlin.