Team Liquid & 100Thieves Amankan Slot Terakhir Champions 2022!

VALORANT Last Chance Qualifier 2022 kini telah berakhir dan ditutup oleh kemenangan 100Thieves di LCQ NA selang beberapa jam pasca rampungnya LCQ EMEA ketika Team Liquid berhasil mendominasi runner-up Champions 2021, Gambit Esports alias M3C, di partai final pagi hari ini.

Gelaran internasional VALORANT terbesar di 2022 yang akan bergulir di Istanbul kini telah memiliki lineup tim yang lengkap untuk dipersaingkan pada bulan September nanti seusai para tim disetiap wilayah telah menutup LCQ regional yang telah dibuka sejak 1 Agustus.

Team Liquid Akan Hadir Kembali di Champions 2022

Tim jawara EMEA yang telah mewakilkan FPX di Masters Reykjavik yaitu Team Liquid kini akan kembali menjalankan kewajibannya di acara Champions 2022 setelah mengalahkan tim terkuat Rusia, M3C, di partai final LCQ EMEA dengan skor 3-1.

ScreaM dan seluruh rekan-rekannya akan segera bertemu dengan saudara Eropa Timur nya, FPX & Fnatic, di Champions sebagai tim terbesar yang telah berpartisipasi di Masters Reykjavik & Copenhagen pada tahun ini. 

Thank you to all our fans. You guys mean the world to us and are so grateful to have you cheer for us every single match. We love you ? pic.twitter.com/phAn2qS2RO

— Team Liquid Valorant (@LiquidValorant) August 14, 2022

Team Liquid tercatat telah mendominasi bracket LCQ dengan mulus dengan kedua atlet anyar mereka yaitu Dimasick sebagai player yang bersinar di playoff kemarin dan coach eMIL yang memasuki lineup Liquid selang sehari sebelum LCQ bergulir.

Secara mengejutkan, Dimasick berhasil berkolaborasi dengan ScreaM & Nivera sejak hari pertama LCQ melawan tim Turki, BBL, untuk terus bergerak ke upper final melawan M3C.

Meskipun Liquid sempat dikalahkan oleh nAts cs dan turun ke lower final untuk melawan G2, namun mereka bangkit kembali ke grand final untuk rematch dan balas dendam kepada M3C seusai mereka menumbangkan G2 Esports. 

M3C yang diharapkan memenangkan LCQ untuk kembali menggentarkan panggung Champions 2022 sebelum mereka bubar justru malah ketar-ketir ketika melawan Liquid di grand final.

Roster Rusia tak dapat berbuat banyak dan terpaksa menerima pukulan keras dari Liquid dengan skor 3-1 di grand final LCQ.

100Thieves, Kandidat Baru Champions

VCT Last Chance Qualifier Amerika Utara yang merupakan playoff paling ditunggu-tunggu oleh seluruh penggemar VALORANT di dunia pun telah ditutup secara mengejutkan oleh 100Thieves yang menutup seri grand final atas The Guard 3-0 pagi hari ini. 

Sebagai sesuatu yang di ibaratkan sebagai "Bumi dan Langit" dimana keduanya sangat bertolakbelakang sejak bergulirnya NA Challengers 2022 di awal tahun, 100Thieves berhasil membuktikkan kelayakannya atas The Guard di LCQ sekaligus mematahkan asa Trent cs untuk melaju ke Champions 2022. 

? VALORANT LCQ CHAMPIONS ?

Next Stop: Istanbul #100T pic.twitter.com/qG9Odscear

— 100 Thieves Esports (@100T_Esports) August 14, 2022

Faktanya, 100Thieves bukanlah suatu tim yang diperkirakan meraih slot Champions dari wilayah Amerika Utara lantaran kinerja dan komposisi mereka yang tengah under-perform sejak Challengers awal tahun ketika mereka banyak menghadirkan pemain-pemain baru, termasuk menggantikan pensiunnya Hiko dari kancah kompetitif VALORANT di lineup Thieves.

Para penggemar cenderung menerka FaZe Clan atau The Guard lah yang akan terbang ke Turki melalui LCQ NA 2022 ini. Di sisi lain, Sentinels yang diharapkan lolos ke Champions lantaran memiliki Shroud pun justru ditumbangkan oleh 100Thieves di lower bracket. 

100Thieves telah bermain dengan dua pemain pinjaman yaitu Bang dari TSM dan jcStani di pertengahan awal musim ketika mereka melepas dua atlet mereka yaitu BabyJ dan ec1s yang dianggap tidak menjadi solusi bagi tim untuk dipasangkan di lineup ketika Hiko masih bermain.

Mereka juga melepas salah satu coach lamanya, Jovi, dan segera menghadirkan tiga nama inti yang menjabat sebagai General Manager, Coach, dan Assistant Coach pada akhir Maret.

Namun, 100Thieves kembali mengumumkan hal yang mengejutkan memasuki bulan April dimana jcStani memutuskan menjadi free agent beserta player lainnya yaitu Rocket.

Selang seminggu, 100Thieves kembali kehilangan pemain bintangnya, Hiko, dan memiliki PR yang harus mereka selesaikan untuk menjelang Challengers Stage 2. 

Setelah itu, organisasi menghadirkan tiga pemain potensial anyar yaitu stellar, Will, dan Derrek yang terlihat bersinar pada grand final tadi pagi untuk mengisi ruang kosong di lineup Thieves.

Meskipun demikian, mereka masih gagal di Challengers yang secara otomatis melewatkan kesempatan terbang ke Masters Copenhagen kemarin. 

Kini, 100Thieves akan mengukir sejarahnya di tahun 2022 sebagai pengalaman pertama kalinya tim bermain di Champions untuk mewakilkan Amerika Utara. 

Kedepannya kita akan segera melihat apakah Asuna akan berhasil mengcarry tim di Champions 2022 dan menyabet gelar "New Champions" pada September nanti.