Esports

Masih OP, Riot Merasa Chamber Masih Perlu Nerf

Dandesignlab
16/09/2022 16:00 WIB
Masih OP, Riot Merasa Chamber Masih Perlu Nerf
Riot Games

Riot tampaknya akan segera mengerjakan beberapa perubahan kembali pada sejumlah agent in-game mereka. Dilansir dari blog State of the Agents, Chamber akan kembali di nerf atas kemampuannya yang masih diduga terlalu OP ketimbang agent Sentinel lain sejauh di Champions.

Hasil kompetisi dan dari pertunjukan Champions masih ada pekerjaan yang harus dilakukan di sini,” ungkap pengembang.

Sementara itu, Riot juga tidak ingin penggemar berasumsi bahwa Chamber masih terlalu kuat dan wajib menjadi langganan di setiap peta. Saat ini, Chamber tercatat memiliki 68% pick rate selama di Champions 2022.



Meskipun telah menurun sekitar beberapa persen ketimbang Copenhagen yang berada di total 77%, namun Riot merasa bahwa Chamber masih belum seimbang dan membutuhkan sedikit penyesuaian kembali.

Di sisi lain, riot juga merasa bahwa efek Chamber di kompetisi merujuk kepada ekosistem negatif atas pick rate nya yang melonjak drastis.

“Di sisi kekuatan, kami akan nerf Chamber dengan cara membuat kelemahan memilih dia lebih tajam, dengan maksud agar pemain terbaik kami tidak selalu condong ke Chamber,” kata Riot.

Seusai di umumkan nerf pada patch terbarunya, para pro player Chamber masih enggan untuk beralih dari agent berkebangsaan Perancis tersebut.

Salah satunya ialah Yay dari OpTic Gaming yang selalu menggunakan Chamber apapun situasi yang ia dan tim hadapi.

Sementara Chamber akan menjadi agent utama yang terkena nerf, Riot juga akan melakukan sedikit perubahan terhadap Fade dan Cypher.

Seperti yang telah para penggemar saksikan, Fade telah menjadi Initiator Ward yang lebih sering digunakan ketimbang Sova yang mulai tergeser eksistensinya.

Meskipun kami senang melihat pemain memiliki pilihan lain dalam peran tersebut, kami juga berpikir ada area seperti ruang kosong di mana dia berpotensi berkinerja tinggi, jadi kami akan mengeksplorasi potensi penyetelan untuk utilitasnya,” kata Riot.

Sebagai gantinya, Riot ingin melakukan buff kepada Cypher disisi kepopuleran Fade dan Chamber sebagai Sentinel dan Initiator.

Riot juga saat ini cukup puas dengan hasil buff Phoenix yang telah berhasil menjadi populer di kompetisi.

ScreaM dari Team Liquid merupakan salah satu pro player yang cukup sering untuk memainkan duelist tersebut.