Sebagai tim yang sedang menyala-nyalanya sejak Masters Reykjavik - Copenhagen, Paper Rex telah mengalami pukulan keras ketika mereka dikalahkan oleh Leviatán 2-0 di upper bracket final group stage kemarin.
Tim APAC yang digadang sebagai tim favorit para penggemar di kancah VALORANT belum berhasil menunjukkan kestabilannya ketika melawan sang raja LATAM. Kini, Paper Rex juga berada di keadaan terancam lower bracket dimana mereka perlu berjuang lebih banyak untuk dapat melaju ke playoff.
Menanggapi kekalahan tersebut, coach Alecks mengungkap bahwa Paper Rex memiliki beberapa problematik yang terjadi berulang kali ketika melawan Leviatán, berdasarkan sesi interview pasca-pertandingan kepada media Nerd Street Gamers.
Begitupula kepada sang Clutch Master, Aaron "mindfreak" Leonhart yang merasa bahwa tim memiliki kekurangan setelah mereka menang menghadapi EDG.
"Kita hanya merasa kurang latihan. Kita tidak bermain baik seperti kami berada ke Copenhagen. Tapi pertunjukkan harus terus berlanjut," ungkap mindfreak.
PRX juga mengalami kondisi dimana mereka kalah dalam posisi baku tembak yang mengakibatkan salah satu pemain dari mereka tumbang duluan, seperti salah satunya f0rsakeN yang sering terbunuh pertama ketika melawan Leviatán menggunakan Yoru-nya.
"Kita banyak terbunuh pertama. Kita sering bermain dalam posisi 4v5, dan kita tidak melakukannya dengan baik dalam situasi itu." Ungkap Alecks.
Sang duelist muda, Jason "f0rsakeN " Susantoo juga menganggap bahwa kekalahannya tersebut karena aim yang cenderung buruk.
"Aim kita tidak tajam, itu yang menyebabkan beberapa baku tembak mengarah ke arah lain." Kata f0rsakeN dari media TheSpike.GG.
Meskipun demikian, Paper Rex masih memiliki kesempatan untuk memenangkan pertandingan lainnya dengan porsi latihan dan evaluasi yang lebih matang untuk mengambil alih seri pada 8 September mendatang.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|