Riot Games dikabarkan telah memecat sekitar 46 karyawan untuk mengurangi jumlah staff di bidang rekrutmen, human resources, support, dan esports, menurut laporan dari Jacob Wolf.
Riot Games is making layoffs, which started earlier today, multiple people have told me.
Size and scope are unclear at the moment, so far I’ve heard of effects across recruiting & human resources, support and esports. Will do more reporting in the morning for the newsletter.— Jacob Wolf (@JacobWolf) January 19, 2023
“Riot Games menerapkan perubahan strategis dalam beberapa tim untuk mempertajam fokus kami di sejumlah area, Dengan pergeseran ini, peran tertentu dihilangkan, berdampak pada total 46 Karyawan Riot. Ini adalah bagian dari bisnis normal kami: Kami secara berkala membuat perubahan pada struktur kami dan tim kami berdasarkan pada apa yang kami yakini akan memungkinkan kami untuk memberikan konten dan pengalaman terbaik bagi para pemain” ungkap Riot, dilansir dari The Jacob Wolf Report.
PHK tampaknya menjadi fenomena yang tak lagi mengejutkan di tahun belakangan ini. Sejumlah perusahaan di bidang teknologi, game, dan industri hiburan telah banyak yang melakukan langkah ini, termasuk Riot Games.
Jacob Wolf mengungkap bahwa Riot Games tak pernah melakukan PHK massal berdasarkan riwayatnya. Namun, kesulitan ekonomi yang menimpa berbagai industri tampaknya mulai memengaruhi perusahaan.
Sebelumnya, Microsoft juga telah mengumumkan bahwa akan terdapat 10.000 karyawan yang di PHK pada 19 Januari hingga 31 Maret. Fenomena ini meningkat sejak akhir 2022 seperti Amazon yang juga telah melakukannya lebih awal.
Namun, pernyataan Jacob Wolf belum di konfirmasi secara langsung oleh Riot Games.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|