Dua medali emas diberikan kepada Singapura dan Indonesia!
Seusai munculnya laporan mengenai tindakan kecurangan Tim Nasional Singapura terhadap Tim Nasional Indonesia di laga grand final SEA Games VALORANT 2023 Kamboja, panitia SEA Games akhirnya memutuskan bahwa Indonesia dan Singapura berhak membawa pulang medali emas atas kasus tersebut.
Insiden yang terjadi pada grand final VALORANT SEA Games 2023 akhirnya dapat terselesaikan melalui musyawarah bersama demi mempertahankan hubungan negara antara Indonesia dan Singapura berdasarkan pernyataan eksklusif dari Tjahjono Prasetyanto selaku Ketua Badan Timnas Esports Indonesia.
"Jadi, barusan kita telah ada meeting yang dipimpin oleh SEAGF (SEA Games Federation). Mereka menawarkan kepada kita bahwa medali emas nya ada dua, antara Indonesia dan Singapura. Atas dasar menjaga hubungan antar bangsa, antar Indonesia dan Singapura. Dan kita ingin menerima.
Artinya, baik atlet maupun pimpinan PB ESI mau menerima untuk menjaga hubungan antar bangsa, itu intinya. Ini prosesnya sedang berjalan secara administrasi dan secara berjenjang. Dan nanti akan disampaikan oleh SEAGF kepada CAMSOC, CAMSOC kepada penyelenggara." Tjahjono Prasetyanto selaku Ketua Badan Timnas Esports Indonesia kepada Esports.ID.
Berdasarkan ketetapan lanjutan panitia atas insiden yang menimpa laga grand final SEA Games VALORANT 2023, Indonesia akhirnya menerima medali emas perdana pada cabang olahraga esports yaitu pada nomor VALORANT (11/05/2023).
Sebelumnya, Tim Nasional Esports Indonesia telah berhasil mendapatkan medali perak pada nomor Crossfire, seusai ditumbangkan telak oleh sang juara bertahan, Vietnam, dengan skor 3-0.
Perjuangan Tim Nasional VALORANT Indonesia di SEA Games ke-32 Kamboja akhirnya terbayar lunas atas medali yang mereka dapatkan. Sempat berada di zona merah ketika bertanding di fase penyisihan grup, Indonesia dapat bangkit dan menunjukkan performa terbaiknya pada babak playoff melawan Filipina dengan skor telak 2-0 (13:1 & 13:2).
Perjuangan para atlet Timnas Esports VALORANT Indonesia sangat epik sejak hari pertama. Itu menjadi sebuah pencapaian besar bagi mereka sebagai debut perdananya membela Tanah air di kejuaraan emas, SEA Games 2023.
Menyadari insiden eksploitasi bug yang dilakukan oleh Singapura, tangisan para atlet Indonesia sempat pecah lantaran mereka kecewa dengan laju pertandingan yang tidak sportif. Sementara itu, mereka juga sedih akibat tidak dapat menutup pertandingan secara maksimal pada momen-momen terakhir yang sangat penting.
Kasus eksploitasi bug bukanlah hal yang diperbolehkan pada turnamen. Pasalnya, hal tersebut sama saja dengan memanfaatkan kelemahan sistem yang dampaknya hampir serupa dengan program ilegal.
Setiap turnamen resmi yang diselenggarakan oleh publisher game selalu memiliki peraturan tertulis (rulebook) agar menjaga pertandingan tetap adil (fairplay) dan sportif.
Regulasi umum diciptakan demi membuat ekosistem esports tetap bersih nan nyaman, baik bagi para pemain maupun pemirsa. Sebagai contoh, Riot Games selaku penyelenggara turnamen resmi untuk VALORANT Champions Tour (VCT) telah memiliki rulebook (Competitive Ruling) dan beberapa sanksi bagi seluruh tim yang bertanding.
Pada masa lalu, kejadian ekploitasi bug sering terjadi di VCT dan selalu berakhir dengan hukuman. Salah satunya adalah kasus yang dialami oleh G2 Esports pada VCT EMEA di tahun 2022 lalu.
Competitive Ruling - G2 Esports pic.twitter.com/3gIpmnnImX
— VALORANT Champions Tour EMEA (@valesports_emea) March 4, 2022
Hukuman eksploitasi bug tampaknya memang cukup tergolong ringan. Hal tersebut juga sempat menjadi perdebatan para penggemar VALORANT sejak VCT 2022.
Terlepas dari hukuman yang ringan tersebut, pertandingan fairplay dan sportifitas harus tetap terjalin, seperti yang diungkapkan oleh Debora Immanuela selaku Staff Kesekjenan PB ESI.
"Ada yang lebih tinggi daripada medali emas, yaitu FAIRPLAY, SPORTMANSHIP, INTEGRITY, DIGNITY. Apa yang mereka lakukan menjadi sejarah bukan hanya untuk Esports Indonesia, tapi merupakan sejarah olahraga di seluruh dunia. Di mana FAIRPLAY merupakan elemen terpenting!" Ungkap Debora Immanuela via Instagram Story.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|