Player CS:GO Kritik Pembagian Grup WESG 'Tidak Adil'

World Electronic Sports Games (WESG) baru saja mengumumkan pembagian grup untuk cabang CS:GO. Turnamen esports megah yang bakal digelar di Cina ini rencananya akan berlangsung 11 hingga 17 Maret 2019 di Chongqing Olympic Sports Center, serta menyediakan total prize pool mencapai 890.000 USD. 

Kehadiran tim-tim papan atas dalam scene CS:GO seperti NiP, G2 Esports, ENCE, MiBR, dan Fnatic tentu menjadi daya tarik para penonton WESG. Namun, hasil pembagian group yang 'tidak adil' telah menimbulkan kebingungan dan banyak pertanyaan dari para player serta komunitas CS:GO. 

Pembagian yang tidak merata ini akhirnya menghadirkan grup-grup neraka!

Is this a bug? @WESGcom pic.twitter.com/jgRF3B73ah

— Aleksi Jalli (@alluCSGO) February 25, 2019

Beberapa tim yang berpartisipasi dalam IEM Katowice Major terlihat 'ngumpul' di bracket yang sama. Hanya MiBR, satu-satunya tim yang tampak terpisah dari lawan-lawan berat. Berada di grup C, MiBR berpasangan dengan AGO Esports, Team K23, dan Isurus Gaming yang rankingnya berada di top 30 hltv.

Beda nasibnya dengan Fnatic, tim peraih 3 gelar major di CS:GO, yang harus satu grup dengan Team ENCE, tim ranking 9 di dunia. Selain itu, Ninja in Pyjamas juga berjibaku dengan G2 Esports, sekaligus memupus asa tim-tim selain mereka di grup tersebut untuk lolos ke babak selanjutnya. 

Sementara itu, tim-tim kuda hitam dari Asia tampak terpisah jauh dari kesulitan ini. CyberZen, Absolute, dan Alpha Red terlihat 'tenang' di grup masing-masing tanpa ada lawan yang berat. 

Mungkin dalam turnamen kecil, pembagian grup yang tidak merata ini tidak terlalu dipermasalahkan. Namun karena prize pool yang disediakan oleh WESG mendekati 1 juta USD, hampir setara dengan hadiah yang dari turnamen major, maka tampaknya masalah ini jadi perhatian yang penting. 

Bagaimana pendapat sobat esports, apakah kamu setuju dengan pembagian grup seperti ini?