Esports

Main Bola Ga Pake Lari? IVPL Suguhkan Kompetisi FIFA 18 yang 'Real' Banget!

Christian Ponto
23/07/2018 16:31 WIB
Main Bola Ga Pake Lari? IVPL Suguhkan Kompetisi FIFA 18 yang 'Real' Banget!
IVPL 2018 - Prim-A Eleven Championship; Unik dan Menarik, Namun Belum Matang!

Konsep unik dan sangat menghibur tersaji dalam kompetisi game FIFA 18 yang digagas oleh Indonesia Virtual Pro League (IVPL), di mana setiap tim dapat dimainkan oleh 11 pemain melawan 11 pemain lainnya di tim lawan, sekaligus mewujudkan permainan sepakbola secara online namun begitu nyata dalam 'lapangan virtual'!

Bermuara pada fitur online bernama Pro Clubs yang mulai disematkan pada seri game FIFA oleh EA Sports sejak tahun 2011, kemudian terus berkembang setiap tahun dan kini makin banyak komunitas pemainnya, termasuk beberapa peminatnya dari Indonesia yang akhirnya membentuk IVPL, saat itu masih platform konsol PS3.

Merintisnya hingga hampir 7 tahun, salah satu penggiatnya bernama Rizki Darmawan pun mencetuskan liga virtual sepakbola on-ground pertama di dunia, dengan mempertemukan tim-tim yang selama ini hanya tanding secara online untuk satu arena dengan lawannya.

"Saya bisa meyakini bahwa IVPL kali ini merupakan event on-ground pertama di dunia yang mempertandingkan 11 pemain lawan 11 pemain," tandas Rizki Darmawan, yang juga selaku CEO dari IVPL. "Karena baru perdana dan kami masih harus banyak belajar, jadi meski sudah dipersiapkan sebaik mungkin dengan meningkatkan infrastruktur yang ada, tetap masih ada beberapa kekurangan."

Hal di atas perlu ditekankan olehnya mengingat penyelenggaraan turnamen online seperti ini sangat bergantung pada koneksi internet berkapasitas mumpuni, sementara di Indonesia masih belum bisa diandalkan. Sehingga untuk mengakalinya, pihak IVPL masih membatasi maksimal pemain dari tim yang bertanding on-ground sebanyak 8 pemain saja, sementara batas minimum pemain adalah 5 untuk tiap tim.

Jadi, bila di tahun-tahun sebelumnya peserta IVPL hanya bertanding secara online, maka kali ini ke-16 tim yang lolos Group Stage (diikuti 32 tim) berhak jalani fase knockout, dan berkesempatan tampil sebagai wakil Indonesia di ajang Liga Pro Virtual region Asia. Serta berpeluang membawa hadiah uang bernilai total puluhan juta rupiah.

Tidak hanya diikuti oleh komunitas pemain FIFA 18 yang serius menggeluti kompetisi IVPL selama ini via fitur Pro Clubs, ternyata ajang tahun ini pun diramaikan oleh kehadiran gamer profesional untuk format turnamen head-to-head yang sudah lama menjajal scene kompetitif dari game sepakbola besutan EA Sports ini, seperti Achmad 'Fadh' Karim dan Kenny Prasetyo.

"Konsepnya sih asli menarik dan menawarkan sesuatu yang beda dibandingkan pertandingan head-to-head, malah saya yakin tim-tim yang ikutan di sini mereka tidak terlalu minat hadiahnya tapi sekedar bisa main bareng teman sudah happy banget," ungkap Fadh Karim, di sela-sela tugasnya sebagai komentator pertandingan di IVPL, kemarin (22/7). "Sayangnya, untuk bisa maju sebagai eSports masih butuh waktu dan pembenahan lebih lanjut, karena satu hal pasti jenjang kompetisinya masih belum diakui oleh EA Sports, jadi mungkin saya akan tetap fokus ke head-to-head."

Senada dengan pendapat dari Fadh, beberapa pemain dan anggota tim yang bertanding saat kami tanyakan pendapatnya tentang IVPL mengutarakan bahwa model turnamen ini memberi kesempatan mereka untuk menikmati game itu secara bersama-sama. Keseruan untuk bermain dengan karakter pemain yang mereka kembangkan sendiri kemudian mengisi posisi idamannya selama ini, lalu bergerak bersama dengan teman satu tim selalu menyenangkan, sama halnya seperti bermain layaknya di lapangan bola saja, tapi yang ini tidak mengharuskan kamu berlari atau mengeluarkan tenaga besar.

IVPL 2018: "Prim-A Eleven Championship", Jaga Gengsi Juara AFF Cup 2018!

Beranjak dari kesuksesan gelaran di musim tahun lalu, dan berbekal hasil puncak pada kejuaraan virtual pro league, AFF Cup 2018, saatnya fans gamer FIFA 18 kembali berkompetisi dalam ajang Indonesia Virtual Pro League 2018, yang kali ini menggandeng salah satu produk air mineral, bakal mengusung tajuk 'Prim-A Eleven Championship'!

Babak kualifikasi awalnya sendiri telah berlangsung kira-kira sebulan lalu, di mana ada 32 tim FIFA 18 Pro League yang ambil bagian dalam IVPL 2018. Dan bulan Juli ini sedianya siap menggelar babak 16 besar (offline), tanggal 22 Juli 2018, di Queens Head Kemang.

Uniknya, dalam penyelenggaraan kali ini, IVPL mengundang sejumlah tim perwakilan dari 3 negara Asia Tenggara, yakni Brunei, Malaysia, dan Singapura. Total ada 8 tim luar yang berpartisipasi dari sejak Group Stage. Hingga babak semifinal, Red Emperor, satu-satunya tim luar yang tersisa juga berhasil melewati hadangan Akherat FC, guna memastikan partai puncak melawan Hangoverr!

"Kalau tahun-tahun sebelumnya, memang kami fokus ke klub-klub dalam negeri. Tapi kali ini, tidak hanya klub dari Indonesia saja, karena ada tim dari Malaysia, Brunei, dan Singapura," tambah Rizki, via Kumparan. "Di Indonesia sendiri, saat ini sudah ada lebih dari 400 player Pro Club, dengan hampir 50 klub aktif."

Tim Hangoverr sendiri merupakan salah satu unggulan pada tahun ini dengan diperkuat oleh beberapa pemain veteran IVPL, dan mereka mampu menunjukkan kelasnya melalui kemenangan atas tim debutan yang sukses merangses ke 4 besar, Patriot BXS (4-2). Sebelum memastikan titel juara IVPL 2018: Prim-A Eleven Championship dengan mengandaskan Red Emperor di partai pemuncak melalui pertandingan yang sengit!

"Lewat turnamen IVPL ini, kami juga berharap bisa terus mengembangkan eSports di Indonesia. Karena, sebenarnya potensi Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara lain besar sekali," tutup Rizki, salah satu pemain tim IVPL yang menjuarai AFF Cup 2018, bulan Maret silam.

Video rekaman pertandingan dari keseluruhan pertandingan sepanjang babak kualifikasi bisa kamu lihat melalui kanal YouTube IVPL TV. Bagaimana sobat eSports, ada yang tertarik untuk mencoba keseruan bermain FIFA 18 bersama tim kesebelasanmu? Langsung gabung ke IVPL dan bentuk tim sepakbola virtual-mu untuk menjuarai berbagai kompetisi, bahkan dunia sekalipun!