Wajar saja bila perilaku toxic atau 'mulut sampah' masih lestari di dunia gim, bahkan di Indonesia sekalipun, karena sosok-sosok pemain pro yang seyogianya memberi teladan untuk bersikap baik saat bermain gim dan berkompetisi malah kerap tunjukkan luapan emosi cenderung kasar melalui tulisan maupun verbal.
Demikian pula karakter salah satu pemain pro gim FIFA asal Malta, bernama Kurt 'Kurt0411' Fenech, yang suka meledak-ledak dan umbar kemarahan di depan umum. Dia bisa begitu saja 'terpicu' sumbu emosinya ketika bermain dengan alasan-alasan kecil mulai dari kontroler kurang responsif, kebobolan gol, dan lainnya. Seperti yang pernah terjadi saat perhelatan FIFA eClub World Cup tahun lalu, ketika dia tiba-tiba memutuskan walkout dari pertandingan.
Sosok pemain yang juga sering melakukan live streaming ini terkena batunya dan menerima ganjaran setimpal, yakni kena ban permanen oleh EA Games. Perilaku negatifnya dianggap sudah keterlaluan saat secara sengaja meludahi logo EA dalam salah satu video di kanal YouTube miliknya. Kurt telah memposting banyak video yang terang-terangan menentang kebijakan EA, khususnya berkaitan permainan FIFA, termasuk kinerja para karyawan EA yang diklaim tidak becus mengurus gim.
Kurt yang sedang bertanding melawan pemain pro lainnya asal klub HSV Esports, yakni Nheisen, akhirnya berhasil cetak gol di menit-menit akhir untuk memastikan kemenangannya. Saking puasnya, Kurt pun lantas menyombongkan hasil ini ke depan para viewers, sambil melepaskan kata-kata umpatan bagi perusahaan pembesut gim yang ia geluti, dan meludahi logonya.
This is the VOD that Kurt got banned for, I am all for freedom of speech but this is disgusting behaviour. How are you going to spit on the logo of a company that you want to be a professional esports athlete for. I know I am going to get stick for this but he deserves the ban. pic.twitter.com/oJmlifBFLU
— DrJarba (@JarbaFifa) November 1, 2019
Salah seroang viewer, dengan nick DrJarba, yang sempat merekam kekonyolan Kurt tersebut, berkomentar, "Aku sepenuhnya mendukung kebebasan berbicara tapi ini merupakan kelakuan yang menjijikkan. Bagaimana bisa kamu meludahi logo suatu perusahaan yang menjadi tempat kamu gantungkan karir esportsmu. Aku sadar apa yang kulakukan, tapi dia layak kena ban."
Tak lama setelahnya, Kurt telah menyampaikan pernyataan minta maaf melalui postingan di Twitter, yang sebenarnya ingin menjelaskan kenapa dia berbuat hal tercela itu. Namun, kenyataannya, Kurt malah kembali 'menyerang' pihak EA dengan menyuarakan bahwa alasan dirinya kena ban dari kompetisi FIFA selamanya adalah karena mereka takut kalau dia akan membeberkan hal-hal buruk (broken game) tentang FIFA 20.
Tak ada ampun lagi, EA kemudian merilis pernyataan resmi yang mencantumkan perihal hukuman ban terhadap Kurt0411. Dalam keterangan lebih lanjut, pihak EA sendiri sebelumnya telah memberi semacam peringatan kepada Kurt terkait perilaku toxic-nya selama ini. Peringatan terakhir sudah pula dikirimkan sejak tanggal 25 Maret 2019.
Jadi, Sobat Esports, berkacalah dari hukuman ban permanen yang diterima oleh Kurt0411, bahwa perilaku toxic tidaklah baik dan sangat mengganggu kenyamanan bermain seluruh pemain gim tersebut. Buat yang telah menggeluti dunia pro esports, cobalah lebih menahan diri dan gunakan semangat itu untuk memberi bukti di panggung, bukannya berkata-kata kasar. Hidup Esports Indonesia! #esportstanpatoxic
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|