Tangan Donovan 'F2Tekkz' Hunt lagi manis-manisnya nih! Setelah dua pekan sebelumnya sukses memuncaki persaingan FUT Champions Cup di Singapura, bocah asal Inggris ini berhasil meraih trofi idaman bagi seluruh Liverpudlian dengan menekuk rival 'merah' lainnya, Man Utd, di babak final Liga Inggris..versi digital!
Debut turnamen bertajuk ePremier League rampungkan partai finalnya akhir pekan kemarin, 28 - 29 Maret 2019, di Gfinity Esports Arena. Dari 20 pemain FIFA 19 yang bertanding atas nama klub-klub peserta English Premier League (EPL) musim kompetisi 2018-2019, hanya sisakan dua pemain pada babak pamungkasnya.
F2Tekkz, yang tampil mewakili klub Liverpool, akhirnya memuaskan dahaga selama 28 tahun tanpa raihan gelar juara Liga Inggris, setidaknya untuk versi gim online-nya. Pencapaian ini makin berasa setelah di partai final, dia kembali menundukkan Kyle Leese, sang penantang dari klub Manchester United, dengan skor agregat 6-2 dari dua pertandingan cross-platform (PS4: 4-1, XB1: 2-1).
FIFA legend @F2Tekkz keeps making history... ??
— B/R Gaming (@BRGaming) March 29, 2019
(via @brfootball) pic.twitter.com/7Ss70mUMwf
"Jujur saja, ini adalah salah satu momen favorit saya. Banyak aspek seputar kehadiran saya di sini, dan mewakili Liverpool jadi yang paling utama," tandas Donovan 'F2Tekkz' Hunt, seusai partai final dan menjuarai ePremier League. "Saya datang ke turnamen ini begitu gugup, saya awalinya dengan buruk, tapi saya terus jalaninya sepanjang turnamen, dan nyatanya sekarang bisa juara."
Raihan trofi juara turnamen FIFA sudah bukan hal aneh bagi F2Tekkz karena berbagai gelar terbaik sudah direngkuhnya sepanjang tahun ini. Namun, gelaran ePremier League mengusung konsep dan standar peraturan sendiri yang agak berbeda dengan turnamen FIFA 19 lainnya, dalam rangkaian EA Sports FIFA 19 Global Series. Termasuk dengan kewajiban peserta untuk hanya memainkan pemain yang berasal dari klub-klub EPL, sehingga munculkan ragam formasi istimewa.
Perjalanan F2Tekkz tidaklah semulus yang banyak pengamat perkirakan. Hari pertama bahkan dirinya harus jalani partai hidup-mati lawan pemain asal Cardiff untuk lolos ke fase knockout. Di fase ini pun, dia tidak mampu perlihatkan permainan terbaiknya, hingga akhirnya mulai panas di babak semifinal, final Xbox One, dan partai puncaknya.
Satu momen yang angkat kehebatan dan ketangguhan mental F2Tekkz adalah partai final konsol (Xbox One) saat hadapi Diogo (Fulham). Leg pertama, F2Tekkz yang lebih diunggulkan ternyata kebobolan dua gol cepat. Tertinggal hingga menit ke -90, sang kampiun muda ini berhasil merangsek satu gol, sebelum kemudian mengunci hasil imbang secara dramatis berkat satu gol cantik di injury time.
This is why @F2Tekkz is the best in the world ?@EAFIFAesports #ePremierLeague pic.twitter.com/GpSCcUKEbH
— B/R Gaming (@BRGaming) March 29, 2019
Masih terbawa momentum di leg pertama, Tekkz unggul lebih awal dengan gol dari Hazard pada leg berikutnya. Terpacu ingin cetak gol balasan, Diogo terus menekan sampai akhirnya kesempatan kecil berhasil dimaksimalkan jadi gol pada menit 80. Saat match segera berakhir dan berlanjut ke adu penalti, Tekkz kembali menemukan momen serangan yang berujung ke gol sundulan mematikan dari Dominic Calvert-Lewin (Everton FC), untuk memupuskan harapan wakil Fulham di turnamen ini.
Semoga hasil ini juga menginspirasi para pemain 'The Reds' di kancah EPL sesungguhnya untuk kembali petik supremasi tertinggi di ranah Britania! Apakah kira-kira Jurgen Klopp butuh 'sedikit' bisikan strategi dari Donovan 'F2Tekkz' Hunt guna menempel, sekaligus melewati sang pemuncak klasemen sekarang, Man City?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|