Skandal Spanyol Buat Turnamen FIFA 20 eNations Cup Batal

Untuk mengisi kekosongan hiburan bagi fans sepakbola dunia, FIFA menyelenggarakan sebuah turnamen esports yang berjudul ‘eNations StayAndPlay Cup’. Para peserta harusnya diisi oleh pesepakbola profesional dan atlet esports dari negara-negara yang berpartisipasi.

Sayangnya, kemarin (21/4) diumumkan kalau ajang ini batal bergulir karena kendala teknis dan masalah organisasi. Pesepakbola Italia melakukan protes keras terhadap keputusan Spanyol yang malah menyertakan YouTuber atau selebritis alih-alih pesepakbola seperti yang dilakukan oleh negara lain.

Adapun orang yang dimewakili negeri Matador di turnamen eNations StayAndPlay Cup adalah Jaime ‘Gravesen’ Alvarez dan DJMariio. Keduanya adalah atlet esports FIFA bahkan DJMariio di gadang sebagai top 30 pemain FIFA 20. Tentu, negara lain berhak melakukan protes karena diketahui hanya Spanyol yang tidak mengindahkan peraturan mengirimkan satu atlet esports dan satu pemain sepakbola.

Salah satu yang berkeberatan adalah pemain dari AC Milan, Alessio Romagnoli. Ia berkata, keputusan kontroversial Spanyol telah merusak semangat bersaing karena sudah mengirimkan dua atlet esports tanpa satu representasi dari pesepakbola nyata.
 

“Aku tidak suka cara Spanyol yang menggunakan YouTuber yang bermain layaknya atlet esports alih-alih pesepakbla profesional. Mereka mencoba cara yang licik” tutur Romagnoli kepada agensi berita ANSA. Italia diketahui tergabung dalam grup yang sama dengan Spanyol beserta Portugal dan Malta. Kompetisi kemudian dibatalkan beberapa saat sebelum dimulai.

Wah, kok turnamen esports untuk menghibur fans saja masih diselingi skandal-skandal seperti ini. Kenapa Spanyol tidak menyertakan Marco Asensio saja yang pernah juara FIFA 20 juga yah Sobat Esports?