Perseteruan Epic Games dan Apple telah dibawa ke pengadilan. Hakim pengadilan baru memberikan dua keputusan dari kasus ini. Ada berita baik dan buruk bagi Epic Games, namun sepertinya ini merupakan jalan terbaik untuk kedua belah pihak untuk sementara waktu.
Berdasarkan laporan dari wartawan esports, Rod “Slasher” Breslau, hakim Yvonne Gonzalez Rogers tidak memaksa Apple untuk mengembalikan Fortnite ke Apps Store setelah developer game tersebut, Epic Games melanggar kontrak perjanjiannya awal bulan ini.
breaking: as expected, the Judge in Epic vs Apple has denied Epic's motion to temporarily restore Fortnite to the app store, but has ordered Apple to not block Unreal Engine access
— Rod Breslau (@Slasher) August 25, 2020
Untungnya, hakim Rogers juga menghadirkan sedikit berita baik bagi Epic Games. Meski Fortnite akan kehilangan akses untuk sementara waktu di Apps Store, Apple tidak diizinkan untuk menghilangkan fitur developer account milik Epic Games. Apple juga tidak berhak membatasi pengunaan Unreal Engine di plarform mereka.
Konflik ini dimulai saat Epic Games melakukan bypass pembayaran di Fortnite. Pemain dapat membeli in-game currency secara langsung tanpa membayar 30% fee ke Apple. Hal tersebut membuat Apple terpaksa memblokir Fortnite dari Apps Store karena dianggap menyalahi aturan.
Tak lama setelah pemblokiran tersebut, Epic Games merilis video cinematic yang ditujukan untuk mengkritis tindakan Apple. Video tersebut bertajuk "Nineteen Eighty-Fortnite" juga menyelipkan tagar #FreeFortnite.
Keputusan sidang ini masih bersifat sementara dan pengadilan akan kembali membuka diskusi pada 28 September mendatang. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, siapa nih yang kesulitan bermain Fortnite akibat masalah ini?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|