Esports

Cerita Haru Dibalik Pemain LOL yang Capai Platinum Saat Umur 54 Tahun

faizalkamill
07/08/2020 17:06 WIB
Cerita Haru Dibalik Pemain LOL yang Capai Platinum Saat Umur 54 Tahun
League of Legends

Video games dan orang tua sepertinya terdengar sangat berlawanan, bagaimana tidak mereka kerap kali menganggap game sebagai hal negatif yang mungkin akan mengganggu waktu anak belajar. Namun berbeda dengan kisah kali ini, sebuah akun Reddit bernama Ranged Top membagikan kisah tentang bagaimana ia dan ayahnya bermain League of Legends bersama-sama.

Di postingan tersebut, ia menceritakan tentang hal yang membuat ayahnya pertama kali mengenal video game hingga akhirnya bisa bermain League of Legends bersama. Berikut adalah kisahnya:

Hai, Guys and teman-teman

Ayahku mulai bermain League of Legends, dia tidak pernah memainkan game seperti LoL dan benar-benar baru dalam game genre ini. Aku membuatkannya sebuah PC dengan uangku sendiri sehingga dia bisa mendapatkan pengalaman yang nyaman ketika bermain game.

Dia berumur 54 tahun dan suka bermain Olaf, ... di Mid. Aku sudah mengatakan kepadanya bahwa dia(Olaf) adalah champion Jungle atau Top tetapi dia cukup baik ketika melawan Bot. Aku memberi tahu dia dasar-dasar tentang cara bermain (Farming, Item Build, Runes dan memberitahunya untuk melihat peta setiap 10 detik untuk melihat potensi lawan melakukan gank atau dapatkan petunjuk tentang apa yang terjadi pada Peta).

League of Legends

Aku sendiri seorang Platinum (Quinn Top). Aku membuat akun baru sehingga kami mulai lagi bersama. Aku mengunduhkannya aplikasi Blitz untuk memudahkan manajemen Rune dan jalur item. Setelah sekitar 20 Hari, kami berdua mencapai Lv30. Dia siap untuk Peringkat? tentu tidak. Aku tidak berusaha keras ketika bermain dengan dia karena aku akan hanya membantunya naik peringkat dan itu bukan itu rencananya. Dia harus belajar menerima kekalahan dan mendapatkan kemenangan sendiri dari permainan tim. (aku memainkan champion-champion yang tidak pernah aku mainkan)

Kami berdua mendapat peringkat Iron. Setelah 4 bulan dia mulai bermain sendiri. Dia mencapai peringkat Gold menggunakan Olaf mid dengan 52% Winrate dan dia menemukan champion baru yang dia suka ya itu ... Yasuo.. Aku merasa mati sejenak.

Saat itu aku bermain Gragas / Sett Top / Jungle dan dia Olaf dan Yasuo mid. Jika dia mendapatkan Yasuo, aku menggunakan Gragas, kami naik sangat cepat dan dia mencapai Platinum setelah 5/6 Bulan sejak dia pertama kali menginstal Game.

Yeah, orang tua berumur 54 tahun ini menyalip pengalaman 10 tahun ku di League of Legends.

Lalu setelah itu ia menceritakan tentang masa lalu ayahnya yang menyedihkan. Ayahnya dulu tidak bisa menikmati masa kecil dan ketika sudah menikah, ia mendapatkan kekerasan dari istrinya, seorang pecandu narkoba yang selalu saja memiliki masalah. Ayahnya selalu mencoba untuk membantu namun berakhir dengan cuma-cuma. Ketika istrinya wafat ia menjadi agresif dan sering marah kepada 3 anaknya, bahkan sering memukuli mereka.

Setelah mengakui tentang tragedi ibunya, ayahnya mulai kembali menjadi normal. Kini ayahnya terasa seperti kembali ke umur 18 tahun. Dia bermain games dan mulai kembali bersenang-senang setelah masa sulitnya. Dia bahkan menemukan seorang wanita yang 10 tahun lebih muda darinya yang juga bermain game bersamanya, hubungannya belum begitu jelas sebetulnya tapi anaknya bisa sedikit lega bahwa ayahnya bisa menemukan seseorang untuk berbagi cerita dengannya. Dia juga memberikan untuk para gamer lainnya untuk memperhatikan orang tua mereka.

Jika kamu memiliki ayah atau ibu yang kesepian, ajak mereka berbicara. Jika mereka tertarik dengan game, undang mereka ke kamar Anda, biarkan mereka menonton, mereka akan senang bahwa mereka bisa melakukan sesuatu dengan anak mereka.

Saat ini ayahku masih bermain lol, dia menyalip aku tetapi hanya karena dia bermain lebih banyak dari aku ( iya-iya alasan).

Kisah yang mendapatkan 92% Upvote ini ramai dibicarakan di komunitas. Terlepas dari cerita ini 100% valid atau tidak, kita bisa mendapatkan pesan yang dimaksud di dalamnya. Bagi kalian para Sobat Esports, jika orang tua kalian sedang luang, ajak mereka untuk membicarakan tentang harinya atau topik apapun. Tentu, tidak ada salahnya untuk mengajak mereka untuk bermain game favoritmu.