Esports

Riot Pertimbangkan Sistem Double Elemination di Worlds Selanjutnya!

Rendy Lim
04/11/2021 12:57 WIB
Riot Pertimbangkan Sistem Double Elemination di Worlds Selanjutnya!
Sepertinya memang lebih adil yah kalo sistem Double Elemination

League of Legends World Championship tahun ini akan segera memasuki babak akhir di minggu ini. Para fans dan penikmat kompetisi League of Legends mulai memberi masukan atau pendapat ke Riot Games tentang perubahan sistem dan format untuk Worlds selanjutnya, terutama di babak Knockout Stage. 

Beberapa waktu belakangan ini, ramai diskusi dari para penggemar League of Legends soal format double elemination yang disarankan untuk kompetisi besar. Riot Games, melalui head of esports, John Needham menyampaikan pendapatnya perihal masukan tersebut. 

Dari pemberitaan DotEsports, John Needham menyebut bahwa Riot Games mempertimbangkan untuk melakukan hal baru. "Sekarang, setiap tahunnya kami melihat format yang sudah ada, dan kami selalu ingin memberikan kompetisi terbaik, baik untuk ditonton oleh penggemar, dan menarik untuk diikuti oleh para partisipan," tutur Needhan. "Kami sangat sadar dengan format di LPL dan bagaimana itu berjalan dengan baik di China. Hal tersebut tentu akan kami pertimbangkan untuk selanjutnya."

LPL sendiri telah menerapkan sistem double elemination pada babak playoff, dengan tim yang kalah pada seri sebelumnya ditempatkan pada lower bracket. Mereka yang berada di ronde tersebut juga masih memiliki kesempatan jika kalah. Misalnya, EDward Gaming yang harus turun ke lower bracket pada LPL Summer Split 2021 playoff. 

Namun, tim ini berhasil merangkak dari lower bracket hingga lolos ke grand final, menumbangkan FunPlus Phoenix dan mengangkat trofi regional keenam mereka. EDward Gaming merupakan tim LPL tersisa di Worlds 2021 dan akan bertanding dengan DAMWON di grand final akhir pekan ini. 

Sangat menarik untuk melihat apakah Riot Games akan menerapkan format baru yakni double elemination di knockout stage LoL Worlds. Mungkin, kita akan melihat comeback juara baru di Worlds jika format ini diterapkan tahun depan? Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?