Korea Selatan Jadi Tuan Rumah Mid-Season Invitational 2022

Riot Games telah mengumumkan lokasi tuan rumah untuk Mid-Season Invitational 2022 yaitu Busan, Korea Selatan. Ini menjadi kali pertama Korea Selatan menjadi tuan rumah MSI. Sebelumnya, acara internasional League Of Legends pertama di Korea berlangsung pada tahun 2018. 

Menyusul rumor tentang kemungkinan batalnya acara akibat situasi COVID di Korea, Riot menyatakan bahwa MSI 2022 tetap akan berlangsung dan memiliki penonton untuk pertama kalinya sejak tur Worlds 2019 lalu. Lokasi spesifik untuk MSI 2022 berada di Busan’s Exhibition and Convention Center (BEXCO).

#LCL #GIGME pic.twitter.com/cbt2sbVKzQ

— LoL: Киберспорт (@lolesportsru) March 25, 2022

Format untuk kompetisi ini masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu Group Stage, Rumble Stage, dan Knockout Stage. Disisi lain, LCL tidak akan berpartisipasi dalam MSI 2022 akibat konflik di Ukraina yang kian memanas. Ini membuat peserta dari setiap grup akan ditambah jumlahnya.

Tahap group stage MSI 2022 akan dimulai dari 10 hingga 15 Mei 2022. Sementara itu, empat tim teratas dari babak Rumble yang beralngsung pada 27-29 Mei akan lolos kebabak playoff dan bertanding menggunakan format Best-of-Five.

Walikota Busan menanggapi hal tersebut bahwa "Busan adalah Mekah-nya esports" dan telah menjadi tuan rumah turnamen esports yang paling penting di dunia. “Kota Busan telah bergabung dengan industri game untuk menciptakan panggung esport profesional, serta arena khusus BRENA (Busan e-Sports Arena). Luangkan waktu untuk mengunjungi Kota Busan selama MSI 2022 karena kami berharap dapat menyambut Anda secara langsung,”  Ujarnya dalam sebuah pernyataan.

“Korea Selatan telah menjadi salah satu pelopor dalam industri esport selama beberapa dekade,” tambah Naz Aletaha, kepala global LoL Esports. “Kami sangat senang untuk menghormati warisan negara ini dalam esports, untuk merayakan semangat penggemar Korea, dan untuk membawa semua bakat tim pro MSI ke Korea untuk pertama kalinya. Busan adalah tempat yang luar biasa untuk Dunia 2014 dan 2018, dan kami tidak sabar untuk kembali melihat tantangan antara tim League of Legends terbaik di dunia.”

Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?