Pulang ke Myanmar, Burmese Ghouls "Disambut" Kudeta Militer

Billy Rifki
01/02/2021 13:59 WIB
Pulang ke Myanmar, Burmese Ghouls "Disambut" Kudeta Militer
cnbcindonesia.com

Salah satu tim mengejutkan di Mobile Legends World Championship M2 adalah Burmese Ghouls dari Myanmar. Tim kuda hitam ini berhasil masuk ke grand final meski akhirnya harus puas jadi terbaik kedua pasca dikalahkan Bren Esports. BG dapat dukungan cukup besar dari masyarakat di sana, terlihat beberapa gambar seperti tenaga medis sampai biksu-biksu di Myanmar turut menyaksikan aksi Burmese Ghouls di M2 layaknya pahlawan nasional.

Sayangnya, sekembalinya BG ke Myanmar, euforia sambutan rakyat tak berlangsung lama karena situasi politik di sana sedang panas. Ace dan kawan-kawan terjebak dalam kudeta militer yang baru saja terjadi. Diumumkan oleh Myawady TV (1/2/2021), stasiun penyiaran milik militer setempat, bahwa tentara sudah menguasai balai kota Yangon. Lima truk berisi pasukan masuk ke dalam kompleks balai kota dan tentara mengusir orang-orang yang bekerja di dalamnya.

Akibatnya, pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi ditangkap bersama Presiden Win Myint ditahan di ibu kota Naypyidaw. Di tempat lain, menurut sumber partai Menteri Utama Negara Bagian Karen dan beberapa menteri regional lainnya juga ditahan.

Hal ini tentu menimbulkan ketegangan dalam negeri sampai mendapat peringatan lebih dari selusin kedutaan asing dan PBB. Myanmar cukup sering mengalami kudeta, tercatat sudah beberapa penggulingan kekuasaan terjadi sejak kemerdekaan dari Inggris tahun 1948, tahun 1963 dan 1988.

Tim Esports.ID sedang berusaha menghubungi pihak dari Burmese Ghouls untuk menanyakan keadaan mereka, apakah situasi tersebut berdampak pada aktivitas profesional mereka sebagai gamer esports. Semoga situasi politik di Myanmar tak makin parah dan Burmese Ghouls baik-baik saja ya sobat Esports.