Tak terasa babak reguler MPL Season 8 telah usai. Sudah 8 minggu dan 54 pertandingan dilalui, tim Esports.ID selaku salah satu media partner resmi MPL Indonesia Season 8 berjibaku di akhir pekan untuk berbincang bersama player-player dalam sesi media interview after match.
Momen interview bukan cuma peluang mencari berita, menanyakan hal-hal kontroversi atau meminta pemain menyampaikan psywar, tapi juga kesempatan mengenal pribadi para pro player khususnya saat diliputi perasaan haru, lelah, gembira dan emosional setelah menjalani pertandingan sengit di MPL. Meski begitu, ada beberapa momen interview yang sangat berkesan untuk tim Esports.ID saat mereka menjalani sesi tanya jawab dengan media. Berikut adalah 6 player MPL Season 8 yang paling berkesan saat sesi interview media!
- PLAYER PALING NYELENEH: REKT
Transformasi sosok veteran EVOS Legends dari Gustian yang kalem dan misterius jadi Bang Otat yang usil, kocak serta digandrungi wanita-wanita cantik jadi salah satu momen interview favorit tim Esports.ID. Rekt tetap membawa pribadi kocaknya saat interview yang tertuang dalam jawaban-jawaban nyeleneh dan menggelitik.
Seperti saat ia ditanya apakah ingin membela Ferxiic yang sedang dikritik habis-habisan oleh netizen. Dengan gampangnya, Rekt menjawab, "Ngga ada (nyemangatin Ferxiic), namanya tim kita bully aja. Biar makin kena mentalnya. Kita ngga tahu mental Ferxiic kuat apa ngga, namanya anak kecil" ucap Rekt saat media interview usai laga melawan rebellion Genflix.
Entah serius atau berkelakar, jawaban Rekt selalu punya makna ganda. Di satu sisi seakan Rekt tak memperdulikan Ferxiic, namun di sisi lain jawaban ini ibarat cara mendewasakan Ferxiic dengan cara yang keras. Terlepas dari itu, media sangat senang berbincang dengan Rekt karena jawabannya selalu menghibur.
- PLAYER PALING SERU: BOTTLE
Jungler anyar Bigetron Alpha ini sebelumnya tak terlalu mencolok saat di interview media kala masih berseragam Genflix Aerowolf. Namun, entah apa yang terjadi saat ia membela pasukan Robot Merah, Bottle sangat bersemangat menjawab pertanyaan media bahkan sampai ditegur untuk tidak terpancing kalau media meminta Bottle melakukan psywar.
Memang, Bottle tidak berucap hal-hal panas, namun ia malah membuka dapur strategi Bigetron Alpha seperti saat interview di pekan keenam kala BTR menjamu Aura Fire. Bottle membongkar alasan kenapa dua pemain MDL yang baru dipromosikan ke tim inti tak dimainkan lagi oleh coach Age.
"Mainnya beda tipe. Si Xorizo ama Rippo mainnya beda tipe, Barbossa sama Hengky. Kalau tipenya Barbossa lebih ke jalanin makro-nya, kalau Hengky lebih nge-tilt, kaya mimpin tim. Kalau Xorizo tipenya gendong game, kalau Rippo tipenya badan gitu loh." jelas Bottle. Awak media selalu terhibur dengan keluguan jawaban dari Bottle, suasana interview pun jadi ringan dan tak menengangkan untuk Bottle serta para media.
- PLAYER PALING MENGHARUKAN: RENV
Musim demi musim MPL berlalu, ada satu kekhawatiran media yakni tak bisa berbincang dengan pemain-pemain dari Geek Fam. Dengan pertimbangan emosi dan mental pemain setelah bertanding, media hanya diizinkan berbincang dengan pemain dari tim yang memenangkan laga tersebut. Dalam kasus Geek Fam, batas menang dan kalah mereka cukup tipis sehingga momen bertemu perwakilan Geek Fam di media interview sangat dinantikan.
Untungnya, Geek Fam masih mencatatkan beberapa kemenangan di musim ini meski hasil akhir tetap tak mampu membawa mereka ke playoffs. Di week-8 usai laga melawan Rebellion Genflix, Renv sang senior di tim bercerita banyak hal mulai dari faktor kegagalan musim ini dan harapannya di musim mendatang.
Itu yang pertama sih kalau gue buka-bukaan nih, kita tuh di tim kaya kekurangan sosok coach. Jadi bisa dibilang, selagi MPL Season 8 ini jalan, jadi yang nge-handle tim itu Ruben dan gue. Gue kaya sosok pelatih bayangan." ucap Renv saat ditanya permasalahan Geek Fam di MPL Season 8. Renv sudah berusaha keras untuk menutup pemikirannya agar tak diketahui media, namun, entah kenapa ia malah blak-blakan seiring rasa penasaran media menyerbu gelisahnya. Renv sendiri mengucapkan maaf pada sosok coach Geek Fam saat ini, Ruben karena telah mengungkap hal demikian, namun itu adalah buah kejujuran dari hatinya dan untungnya apa yang ia katakan kepada media sudah disampaikan lebih dulu secara internal sehingga tidak ada perselisihan.
- PLAYER PALING PEDE: SANZ
Disebut sebagai salah satu player core terbaik di MPL Indonesia, Sanz memiliki mekanik dan kepercayaan diri tinggi di in-game dan out game. Dalam beberapa interview, ia tak ragu memuji dirinya sendiri apalagi kalau media memang terkesima dengan gaya bermain Sanz.
Di awal musim, ia lebih banyak memakai assassin ketimbang hero MM yang lebih melekat dengannya di musim lalu. Sanz pun yakin kalau ia adalah pemain assassin terkuat di MPL Season 8. "Assasin terbaik di MPL saat ini? Saya dong!," ucap Sanz santai saat interview di pekan keempat usai laga melawan Bigetron Alpha.
Sayangnya, Sanz mungkin akan mengurangi gameplay assassin mengingat patch baru kembali memperkuat hero marksman di goldlane. ONIC juga sudah mendatangkan jungler baru, SirftLansss sebagai bentuk adaptasi pasukan Landak terhadap meta baru. Yang jelas, satu yang selalu diharapkan media dari Sanz adalah jangan berhenti mengumbar kepercayaan dirinya karena itu sosok Sanz yang sebenarnya.
- PLAYER PALING BIJAK: UDIL
Bila ada Sanz yang suka psywar dan mengucap hal-hal menyulut konflik, lain lagi dengan pemain bintang Alter EGO, Udil. Dulunya saat masih berseragam ONIC, ia adalah trashtalker, tak kenal waktu men-taunting musuh bahkan di depan muka lawan. Namun, seiring berjalan waktu, Udil meninggalkan imej kontroversi menjadi lebih kalem dan arif.
Semua jawaban Udil ketika media interview seperti petuah-petuah orang bijak apalagi ketika Udil ditanyakan soal alasan dan motivasi. Seperti jawabanya saat ditanya tentang apakah motivasinya menurun sebagai pro player setelah berkeluarga? Udil menjawab, "Penjelasan singkatnya kaya gini, dulu sebelum gue berkeluarga, gue meluangkan waktu ke Mobile Legends cuman sedikit, mungkin cuma 3-4 jam per hari. Yang mana kalau dibandingkan dengan orang kerja, kantoran misalnya, kan bisa 8-9 jam. Kenapa orang-orang yang luangin waktu sebanyak itu bisa lebih banyak bisa kasih waktu ke keluarga sedangkan gue ngga bisa?"
Transformasi Udil dari rebel menjadi bijak tentu hal yang baik sebagai proses kedewasaan. Namun, di mata media, ada kalanya kami merindukan sosok Udil yang panas dan ucapan nyelekit yang pasti bisa jadi headline berita menarik.
- PLAYER FAVORIT: GODIVA
Ada masanya media tak mendapat kesempatan untuk berbincang dengan pemain Aura Fire semusim MPL penuh. Untungnya, musim ini Aura Fire sudah bangkit dan para media partner bisa merasakan langsung berbincang dengan sosok-sosok menarik dari Aura seperti Godiva.
Benar saja, di kesempatan perdana Godiva melakukan interview, banyak cerita yang ia ungkapkan. Mulai dari dukungan orangtua membawakan sop buntut agar ia semangat bermain sampai apresiasi tinggi yang ia berikan kepada fans yang setia mendukung Aura Fire bahkan ketika disebut sebagai tim badut.
"Gue ngga peduli sama yang benci, gue lebih peduli yang masih dukung terimakasih banyak. Tanpa dukungan kalian kita mungkin ngga bisa menang. Cuma karena kita didukung juga, sangat berhargalah. Doa orangtua, doa dari orang yang pingin kita menang itu menurut gue dapet banget. Makasih banyak" ucap Godiva.
Kepribadian Godiva yang menyenangkan membuat para media partner selalu meneriakan yel-yel "AURA, FIRE! FIRE! FIRE!" untuk salam perpisahan usai meng-interview Aura. Tim Esports.ID pun tak sabar untuk berjumpa langsung dan berbincang lebih banyak dengan Godiva dan pemain Aura Fire lainnya saat playoffs MPL Season 8 nanti.
Itu dia 5 pro player MPL Season 8 yang paling berkesan saat di interview versi Esports.ID. Esports.ID mendapat kesempatan untuk hadir secara langsung di playoffs MPL Season 8 di Bali. Nantikan terus momen interview Esports.ID dengan pemain-pemain MPL lainnya yah!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|