Coach RRQ Ungkap Rahasia Dibalik Kemenangan Lawan FNOC & Bigetron

RRQ Hoshi pastikan diri jadi tim pertama yang lolos playoffs MPL Season 14 usai kalahkan Bigetron Alpha di hari ketiga week-6 regular season. Misi balas dendam terbayar lunas mengingat pertemuan pertama RRQ tunduk di tangan pasukan Robot Merah. Meski laga dimulai agak berat dan RRQ harus kehilangan game pertama, namun di game kedua dan tiga pasukan Raja mampu balikan keadaan.

Hebatnya, RRQ lakoni dua laga berat minggu ini yakni melawan FNOC sehari sebelumnya. Meladeni dua lawan berbeda yang punya gameplay berbeda juga tentunya butuh pendekatan spesial. Di sesi interview media, coach RRQ, Khezcute mengungkap bagaimana kiat dirinya mempersiapkan tim melawan dua rival tangguh tersebut.

"Ngga ada sih, kayanya ngga ada (strategi khusus). Heronya malah heronya kan berbeda. Iseng aja sih, ngga ada latihan terus semua pemain percaya (dengan pick & ban). Terus ada yang DM gua katanya Arthur (Sutsujin) ngga bisa Fanny, yauda gua pick aja," ucap pelatih bernama asli Alfi Nelphyana ini.

Fanny sendiri digunakan Khezcute di game pertama melawan Bigetron yang berujung kekalahan. Namun Sutsujin bukannya jadi pesakitan di game tersebut, ia tampil cukup baik dan terbilang efektif menggunakan Fanny. Akan tetapi, pertaruhan yang cukup beresiko kalau mendengar kata-kata sang pelatih kalau ia tak mempersiapkan matang strategi melawan FNOC dan Bigetron malah terkesan coba-coba hero.

Meski begitu, para pemain tetap percaya dengan arahan pelatih dan fokus memainkan gameplay terbaik RRQ yang cemerlang musim ini.

Walau sudah amankan playoffs MPL S14, misi RRQ untuk amankan upper bracket masih harus diperjuangkan. Pasukan Sang Raja wajib memenangkan enam laga tersisa melawan EVOS, Geek Fam, Dewa United, Alter Ego, Tim Liquid dan Rebellion sebagai penutup demi menjaga posisi tetap di rank satu.

Coach Khezcute canggih juga ya lawan Bigetron Alpha aja berani coba-coba. RRQ memang lagi kuat-kuatnya musim ini