Tak terasa tahun 2020 sudah akan berakhir. Scene profesional Esports Indonesia sendiri sudah menampilkan berbagai cerita seru sepanjang tahun. Meski pandemi Corona sempat menghambat beberapa rencana besar, namun secara keseluruhan, semua pihak masih bisa menikmati ragam sajian acara esports di 2020.
Mulai dari game-game baru, turnamen yang menyajikan pertandingan kelas atas, hingga tim serta pemain yang tampil mengejutkan. Kita berhasil menjadi saksi perkembangan esports Indonesia di tengah pandemi. Namun, tak sedikit juga dari mereka yang tampak 'pudar' di tahun ini. Torehan mereka memang tak 'menggigit' seperti tahun sebelumnya, tapi semangat untuk terus bangkit dan bertahan patut mendapat apresiasi. Siapa saja mereka, yuk kita simak bersama:
Skuad EVOS Legends MLBB mengakhiri tahun 2019 dengan gemerlang. Menjadi jawara di kejuaraan internasional MLBB M1 Championship membuat #EVOSROAR semakin mengaum keras. Sayangnya, EVOS tidak dapat melanjutkan momentum dominasinya di tahun ini.
Setelah ditinggal dua pilar besarnya Oura dan Donkey, perjalanan EVOS Legends cukup mulus hingga kembali menghadapi rivalnya RRQ di partai final MPL S5. Namun kali ini pasukan harimau putih harus tumbang dengan skor 3-2 dengan kemenangan Lemon cs.
Kekalahan EVOS berlanjut saat RRQ kembali menumbangkan mereka di playoff MPL Invitational. Bahkan di playoff MPL S6, ONIC Esports berhasil memulangkan EVOS Legends, membuat partai final el clasico seperti musim sebelumnya tak jadi terulang.
EVOS Esports divisi Arena of Valor bisa dibilang merupakan tim paling terkenal di scene AOV Indonesia. Berbekal pemain veteran yang bertalenta, EVOS Esports AOV berhasil mendominasi ranah kompetitif di tanah air. Bahkan selama empat musim, tim ini berhasil mempertahankan gelar AOV Star League.
Prestasinya tak sampai disana, EVOS Esports AOV juga sering mewakili Indonesia di ajang internasional mulai dari AOV International Championship hingga AOV World Cup.
Sayangnya, divisi ini mengumumkan pembubarannya pada akhir Oktober 2020. Namun, karir profesional para mantan pemain EVOS AOV ini tak berhenti. Mereka menjajal game MOBA sebelah, bahkan membentuk tim EVOS Valor.
Beralih ke salah satu pemain Esports CS:GO terbaik Indonesia, Kevin 'xccurate' Susanto. Xccurate sendiri mendapatkan masa keemasannya saat bermain di TyLoo Gaming. Namun pada 2019, Xccurate dipinjamkan ke BTRG dan berhasil mendapat peringkat pertama di kompetisi WDNMD Asia Invitational 2020 pada awal 2020.
Setelah cukup lama berada di BTRG, akhirnya Xccurate resmi berpindah ke NG Esports setelah organisasi tersebut melakukan buy out sebesar 37.000 USD kepada TyLoo Gaming. Selain itu, pro player CS:GO ini terlihat cukup sering bermain game FPS VALORANT bahkan mengikuti beberapa kompetisi.
Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, apakah kita akan melihat xccurate lebih aktif di tahun depan?
Satu lagi tim peserta Mobile Legends Pro League Indonesia yang performanya menurun cukup drastis tahun ini. AURA merupakan satu dari total 8 organisasi esports Indonesia yang berpartisipasi dalam MPL ID. Terakhir tim ini berhasil masuk ke playoff MPL adalah pada musim keempat, meski harus gugur di hari pertama.
Berbagai perubahan coba dilakukan oleh AURA di musim kelima dan keenam MPL ID. Mulai dari mendatangkan Susu Gajah, hingga coach DOTA 2 Hades. Namun, usaha tersebut belum bisa memberikan hasil terbaik. AURA FIRE gagal tembus ke babak playoff baik di MPL S5 ataupun S6. Semoga kita bisa melihat performa lebih mereka di tahun selanjutnya yah Sobat Esports!
Layaknya roda kehidupan yang berputar, ada saatnya kita berada di atas, serta kadang kala di bawah. Namun, itu bukan alasan untuk menyerah, justru disaat tersebut mereka perlu dukungan dari para fans yang percaya dengannya agar bisa bangkit. Tetap dukung tim dan pemain Esports favoritmu yah Sobat, semoga mereka bisa memberikan yang lebih di tahun 2021. Selamat Tahun Baru!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|