Peresmian Dewa United Esports & Kesiapan MPL S7, Esports Pekan Ini!

20/02/2021 12:32 WIB

Minggu ini, scene esports dalam negeri baru saja kedatangan penantang baru yakni Dewa United Esports. Dipimpin David sebagai CEO, Dewa United Esports resmi dilaunching di Ballroom JHL Solitaire Hotel, Tangerang, Kamis (18/2/2021).

Tim ini bertekad menjadi klub baru yang memberikan kontribusi bagi industri olah raga di Tanah Air, dengan mencetak atlet-atlet muda berprestasi. Dewa United sendiri berisikan orang-orang muda kreatif yang terus berinovasi. Mulai dari pencarian bakat, pembimbingan hingga mencetak para juara.

Artikel Terkait :

Saat ini Dewa United Esports memiliki beberapa divisi game: Mobile Legends, PUBG Mobile dan Free Fire yang kemudian akan membuat divisi games seperti e-Football PES, Valorant, Wild Rift, dan lainnya. Meski berstatus pendatang baru, divisi MLBB Dewa United terdaftar sebagai salah satu peserta Mobile Legends MDL Season 3.

Salah satu misi utama mereka adalah mencari bibit-bibit atlet esports muda nan potensial untuk diajak bergabung ke organisasi pusat, bila potensi mereka meyakinkan untuk jadi juara. Tak cuma gamer-gamer pada umumnya yang bisa jadi "incaran" pemain Dewa United Esports, teman-teman kaum difabel juga diberi kesempatan besar untuk unjuk gigi.

Humas Dewa United, Ciko menambahkan kalau esports ibarat kesempatan baru bagi para teman difabel untuk meraih impiannya. Ia menambahkan, Dewa United akan melakukan roadshow ke 9 kota besar Indonesia untuk menggalakan penyuluhan, akses dan mendekatkan diri pada masyarakat untuk mengenal esports lebih lagi, sembari menentukan manajer komunitas yang akan mengatur pertumbuhan fanbase dan mencari bibit esports potensial dari daerah.

Setelah kehebohan dari kedatangan Dewa United ke scene kompetitif esports Indonesia, tak terasa musim baru kompetisi Mobile Legends Pro League ID akan segara berlangsung. Memasuki season 7 ini, MPL masih akan mempertandingkan 8 tim yang sama. Kira-kira apakah RRQ Hoshi mampu mempertahankan gelarnya lagi di S7?

Tim-tim peserta MPL ID S7 masing-masing memperkenalkan rosternya melalui video tematik yang keren. Untuk deretan pemain, ONIC tampaknya masih mempertahankan andalan mereka di musim lalu yakni Buts, Sanz, Rasy, Drian, Sasa dan juga CW. Selain itu, ada 2 wajah baru yang akan turut memperkuat tim landak, mereka adalah Kiboy dan Maipan.

Sementara itu, Bigetron Alpha tak lagi jor-joran menambah pemain seperti musim lalu. Mempertahankan roster musim lalu, robot merah ini hanya kehilangan Bravo yang memutuskan untuk hijrah ke Genflix Aerowolf. Berlanjut ke sang juara bertahan, RRQ Hoshi yang tampaknya tak berubah selain pengumuman kembalinya Acil sebagai pelatih, kehadiran wajah baru yakni Taka dan dipastikannya XIN tak tampil di MPL Season 7.

Genflix Aerowolf disisi lain mendatangkan kembali dua pemain veterannya yakni Watt dan Kido. Kemudian ada juga Bravo yang berganti jersey dari Bigetron Alpha ke Aerowolf musim ini. Tak lupa deretan pemain musim lalu seperti Marz, Fredo, Rinazmi, Clay, serta Bottle yang akan dipercaya sebagai jungler tim. Tim ini juga mendatangkan pelatih baru dengan background mantan pemain DOTA 2 serta finalis Esports Star Indonesia, Saintdelucaz.

Kuda hitam MPL ID, Geek Fam ID mengumumkan roster mereka untuk musim ini melalui video yang cukup mengharukan. Ipin menjadi satu-satunya pemain senior tersisa tampaknya akan memiliki beban berat di S7. Tanpa rekan-rekan lamanya, Ipin punya tugas membimbing tunas-tunas muda Geek Fam merebut prestasi lebih baik di musim ini.

Beban berat juga turut dirasakan AURA, meski masih diperkuat oleh pemain yang tak jauh berbeda dari musim sebelumnya yakni Kabuki, Vaanstrong, High, Godiva, Qeira, dan Vanss, tampaknya S7 akan mereka hadapi dengan tegar serta berusaha meningkatkan kualitas permainan hingga capaiannya.

Terakhir, EVOS Esports akhirnya mengumumkan 8 pemain yang akan ikut serta dalam MPL ID S7, mereka antara lain adalah Rekt, Wannn, LJ, Antimage, Rexxy, Clover, Darkness, serta Luminaire.

Beralih ke scene DOTA 2 tanah air dimana kiprah Andrew "Drew" Halim belum sampai sebulan bersama Boom Esports, posisinya kini tergantikan oleh carry berbakat asal Thailand, Nuengnara "23savage" Teeramahanon. Boom menderita dua kekalahan di dua game terakhir mereka di DOTA Pro Circuit SEA Regional League 2021.

Meski pemain Thailand ini cuma berstatus stand-in sampai akhir musim Regional League, 23savage dianggap bakal mendongkrak performa BOOM. Terbukti Debut standin anyar BOOM Esports, Nuengnara “23savage” Teeramahanon berbuah manis. Carry muda asal Thailand tersebut berhasil memenangkan laga melawan Execration alias Xctn di lanjutan laga regional league SEA Pro Circuit 2021.

Menang 2-0 di laga ini menjaga asa BOOM Esports lolos ke Major setidaknya lewat jalur Major Wild Card. Namun, mereka harus berharap pada hasil baik tim lainnya. Neon Esports punya kesempatan menjegal Fnatic dan T1. Begitupun dengan TNC yang mereka harapkan tak dapat hasil baik di dua laga terakhirnya. Kira-kira BOOM bisa lolos ga yah dengan bantuan 23savage?

Para fans DOTA 2 harus bersenang dengan berita ini, Valve telah mempersiapkan film animasi yang mengangkat cerita seputar DOTA 2 universe. Bekerjasama dengan Netflix, film animasi yang berjudul DOTA: Dragon's Blood akan dirilis pada 25 Maret mendatang, sehari sebelum ONE Esports Singapore Major berlangsung.

Berdasarkan trailer pengumumannya, seri ini akan berpusat pada Davion, kesatria naga yang akan menghadapi berbagai pengalaman baru yang belum pernah dibayangkannya. Selain itu, ini merupakan salah satu 'iklan' Valve untuk DOTA di tingkat dunia, diluar dari kompetisi esports. Tampaknya popularitas DOTA 2 bisa terangkat lagi berkat serial ini yah.

Terakhir ada Bigetron Esports, salah satu organisasi esports tertua di Indonesia ini akhirnya membuka divisi VALORANT. Diumumkan lewat akun Instagramnya pada Rabu lalu, Bigetron mengumumkan roster VALORANT yang notabene adalah mantan VALORANT MORPH Team yang dibubarkan baru-baru ini. Skuad terbaru dari Bigetron ini diberi nama Bigetron Astro.

Sebelumnya, rumor tentang perpindahan pemain tim Morph ke Bigetron memang sudah santer. Ternyata unggahan chat antara Head of Esports Bigetron, Thomas Vetra dan manajer tim Morph, Ahmad Priyadi benar tersirat sesuatu. Ternyata akusisi tim Morph ke Bigetron menjadi Bigetron Astro.