Steam Deck, Upaya Gaben Buat PC Jinjing Saingi Mobile Gaming

Billy Rifki
19/07/2021 11:57 WIB
Steam Deck, Upaya Gaben Buat PC Jinjing Saingi Mobile Gaming
esports.id

Beberapa hari yang lalu, Valve resmi memperkenalkan "Steam Deck", sebuah perangkat hiburan untuk bermain video games dengan performa setara PC namun ringkas layaknya telpon genggam. Alat ini membuat gamer bisa main game-game "berat" saat berpergian tanpa perlu lagi terpaku di set up komputer mereka di rumah.

Meski Steam Deck terbilang inovatif, namun cukup ironis mengingat bos dari Valve dan Steam yakni Gabe Newell pernah menyindir mobile gamers. Ia mengatakan kalau mobile gamer bukanlah gamer sejati. Pernyataannya tentu meruncingkan konflik antara gamer PC dan mobile. Pada akhirnya, Gaben malah menciptakan alat untuk main game secara mobile.

Steam Deck memiliki banyak sebutan, mulai dari PC handled, PC portable sampai mobile konsol. Namun, cara kerjanya sama saja dengan smartphone yang digunakan banyak orang untuk bermain game. Yang membedakan hanyalah jenis game yang dimainkan dalam Steam Deck jauh lebih berat ketimbang game yang ada di smartphone.

Gaben tentu tak bisa menafikan popularitas gamer mobile yang begitu besar. Bagaimanapun, mereka adalah pasar bagi produk-produk game karya Gaben. Ada sekitar 2,2 miliar orang tercatat sebagai active gamers memakai smartphone mereka berdasarkan data techjury.net. Sebagai perbandingan, jumlah pemain PC di seluruh dunia hanya berkisar 1,3 miliar orang. Di tahun 2020, total keuntungan dari tahunan dari konten mobile games mencapai $100 miliar USD atau 50% lebih dari keseluruhan pendapatan industri game global. Keuntungan dari PC hanya sekitar $34,12 miliar USD, masih kalah dari konsol. Gengsi Gaben untuk terjun ke ranah mobile games mungkin jadi alasan mereka membuat PC jinjing bernama Steam Deck sebagai penanda keunikan.

Berbicara harga, Steam Deck yang akan dirilis nanti dipatok mulai dari $399 USD (5,7 Juta Rupiah) sampai $649 USD (9,4 Juta Rupiah). Ini tak jauh beda dengan handphone berlabel gaming yang beredar di pasaran. Tentu memiliki sebuah PC portable jadi godaan menarik untuk anak-anak muda yang aktif bermain game maupun memanfaatkan Steam Deck nanti untuk keperluan harian.

Menarik melihat apakah Steam Deck nantinya bisa menyangi popularitas mobile gaming, atau hanya sebatas bersaing dengan perangkat handled semacam Switch dan lain-lain. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?