Esports merupakan fenomena yang terjadi di seluruh dunia. Mulai dari Asia hingga ke daratan Eropa, jumlah gamers saat ini berkisar di angka 3.24 miliar orang kurang lebih menurut data dari Gamefid. Salah satu magnet daya tarik esports adalah prize pool melimpah yang membuat orang akhirnya berlomba terjun ke ranah ini.
Beberapa negara yang punya infrastruktur teknologi kuat seperti Cina, Korea Selatan dan negara-negara Eropa melahirkan banyak gamers yang akhirnya menjadi legenda esports. Secara ekonomi, pasar game global menghasilkan revenue atau keuntungan sebesar 159 miliar US Dollar atau sekitar 2,2 triliun Rupiah di tahun 2020. Setengah dari revenue tersebut datang dari kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia.
Di Asia Pasifik sendiri, ada sekitar 1,5 miliar orang yang berpredikat gamers, baik itu casual maupun profesional. Pandemi Covid-19 yang melanda di tahun 2019 jadi salah satu pendorong angka gamers melonjak pesat.
Cina merupakan negara dengan industri game paling mumpuni. Ada sekitar 665 juta gamer di negara tersebut dengan total keuntungan di tahun 40 miliar USD di tahun 2020. Cina sendiri cukup unik karena sempat memberlakukan ban atau larangan impor pada perangkat hiburan seperti konsol produksi barat. Akibatnya, budaya warnet terus berkembang.
Berbeda dengan negara Asia Tenggara, pandemi cukup berdampak negatif pada jasa penyewaan PC. Transisi ke mobile gaming pun jadi alternatif dan meledak sampai saat ini. Game mobile esports seperti Mobile Legends, PUBG Mobile dan Free Fire kini jadi primadona esports dengan viewership tinggi melampaui titel esports lawas seperti DOTA 2, CS:GO dan League of Legends.
Di tahun 2020, keuntungan yang dihasilkan dari game-game smartphone mencakup 40% total revenue industri game di dunia.
Statistik baru menunjukan tingkat usia rata-rata pemain game meningkat. Game bukan lagi dimainkan oleh anak kecil sampai remaja tapi juga individu dewasa berumur 38 tahunan ke atas. Contoh kasus di Amerika Utara, rata-rata umur pemain game adalah kelompok usia 18-44 tahun, 70% diantaranya berumur di bawah 18 tahun dan 64% orang dewasa di USA bermain game sebagai aktivitas harian.
Adapun alasan mereka bermain game karena membantu menenangkan diri dari stress, membantu stimulasi mental dan bisa bersosialisasi dengan orang lain.
Banyak juga yah jumlah gamers saat ini, ternyata industri games benar-benar meningkat pesat tiap tahun!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|