Kepincut Teman Main PUBG Mobile, Istri Minta Cerai

Masih ingat kejadian sebelumnya, manakala seorang istri muda mengajukan cerai kepada suaminya karena tidak diizinkan bermain PUBG?

Nah, kasus nyaris serupa juga terjadi di negara dengan seribu satu masalah PUBG, India. Bedanya, kali ini istri tersebut meminta cerai dari suaminya, agar bisa lebih leluasa bermain PUBG dengan rekan onlinenya.

Kejadian ini terjadi pada pasangan muda asal Ahmedabad, yang sudah jalani bahtera pernikahan selama dua tahun. Perempuan berusia 19 tahun tersebut meminta cerai kepada suami yang berusia satu tahun lebih tua darinya, bukan diakibatkan kekerasan rumah tangga, namun karena dirinya kecanduan terhadap PUBG Mobile.

Kasus ini menjadi sorotan ketika perempuan tersebut menelpon 181 Abhayam women helpline, meminta bantuan untuk mengurus perceraian. Pada awalnya, dia tidak mengatakan sumber masalah yang terjadi dan hanya meminta untuk ditempatkan pada rumah observasi, sehingga bisa terbebas dari pasangan dan keluarganya, serta tanpa gangguan untuk main bersama partner PUBG Mobile-nya. 

Saat dikatakan bahwa dirinya juga tidak bisa menggunakan ponsel dalam rumah observasi atas alasan keamanan, perempuan tersebut kemudian meminta bantuan temannya. Pada sesi konseling, baru terungkap bahwa kasus ini diakibatkan teman bermainnya yang menghubungi perempuan tersebut di luar permainan. 

Suami dan keluarganya tidak suka dengan kecanduan yang dialami oleh dirinya dan berusaha menjauhkannya dari smartphone miliknya. Untungnya setelah konseling, perempuan tersebut menyetujui untuk memberikan kesempatan kedua pada pernikahannya, demi masa depan anaknya. 

Ini bukanlah kasus pertama permasalahan rumah tangga akibat PUBG Mobile yang dihadapi oleh pihak konseling, sehingga mereka bisa bertindak dengan sigap. Untuk saat ini, pihak konseling menyarankan keluarga untuk membawa mereka ke jasa bantuan psikolog untuk menghilangkan efek kecanduannya.

Apakah harus ada larangan untuk bermain PUBG Mobile bagi pasangan muda di India yah Sobat Esports, kamu setuju?