Esports PUBG Diblokir di China Akibat Regulasi Pemerintah!

Seluruh kompetisi esports PUBG sementara dibanned di negara tirai bambu, China akibat tidak mengantongi izin regulasi dari badan pemerintah yakni, National Press and Publication Administration (NAPP). Tak hanya menghambat jalannya kompetisi, hal ini juga kemungkinan akan berdampak pada pemain esports profesional game tersebut di China. 

Salah satu kompetisi PUBG Mobile yang terdampak akibat masalah ini adalah liga franchise PUBG Champions League (PCL). Kompetisi yang menghadiahkan uang jutaan USD hingga slot untuk ikut berkompetisi di PUBG Global Championship. 

Tak hanya berdampak di level kompetisi, platform live streaming Tencent, Penguin Esports juga menghilangkan tayangan pertandingan PUBG. Beberapa platform streaming sejenis seperti DouYu dan Huya mengganti nama PUBG menjadi Chicken Game hingga Daily Chicken Dinner. 

Dikutip dari Sports Business Journal, laporan tentang pemblokiran ini pertama kali dikonfirmasi oleh Vice President dari China Culture Management Association Esports Committee, Yibo Zhang. 

"Pemblokiran ini akan berdampak pada ribuan penyelenggara turnamen PUBG, tim, conten creator, hingga pemain profesional," tutur Zhang. "Belum jelas apakah PUBG juga akan diblokir dari platform streaming, sementara hanya kompetisi," tutupnya.

Selain PUBG, gama lain yang juga masih belum mendapat persetujuan dari NAPP adalah Valorant dan Apex Legends. Menurut Zhang pemblokiran oleh NAPP yang menyasar PUBG diakibatkan platform gaming Steam berasal dari luar China. 

PUBG Global Championship akan digelar 19 November mendatang, belum diketahui bagaimana nasib kompetisi tersebut jika pemblokiran masih berlanjut.