Rocket League Resmi Jadi Divisi Esports Kedua FC Barcelona

Klub sepakbola asal Spanyol, FC Barcelona baru saja mengumukan telah membentuk tim profesional untuk gim Rocket League dan akan mengikuti turnamen European Rocket League Championship Series (RLCS).

Mengakuisisi tim Savage yang telah mengamankan slotnya di RLCS setelah bertanding di low tier Rival Series season tahun lalu. Sebelumnya, FC Barcelona hanya memiliki satu divisi esports untuk Pro Evolution Soccer atau PES, yang terbentuk sejak Maret 2018. Sepertinya, FC Barcelona bakal semakin serius dengan kompetisi di scene profesional esports.

Ini juga berarti FC Barcelona akan menyusul 2 klub bola yang sudah terlebih dahulu terjun ke Rocket League. Klub asal Perancis, Paris Saint-Germain miliki divisi PSG Esports untuk berkompetisi di RLCS, sejak September 2017. Bahkan tim ini berhasil memenangkan turnamen DreamHack Leipzig di 2018. Sementara itu, klub asal Swiss, Servette FC juga berpartisipasi di Rival Series dan ikuti ragam turnamen di luar struktur RLCS League. 

Season baru RLCS, yakni season 7, memiliki prize pool sebesar 1 juta USD dan akan memperkenalkan South America sebagai region baru. Selain itu, Psyonix (developer dari Rocket League) juga memperkenalkan in-game Esports Shop yang akan mulai beroperasi pada tanggal 16 April mendatang. Shop ini menjual berbagai branded team items dan akan memiliki sistem sharing revenue. 

Season 7 RLCS akan dimulai pada akhir pekan ini dan tampaknya ini akan menjadi tontonan yang cukup baru bagi para fans FC Barcelona. Bagaimana pendapatmu sobat esports, kira-kira apakah klub-klub sepakbola di Indonesia akan mengikuti jejak klub luar negeri untuk masuk esports?