Bertindak Tak Senonoh ke Anak SMA, Pemain Street Fighter Diciduk Polisi

Kabar kurang menyenangkan menimpa mantan pemain top Street Fighter dunia. Kenji Kuroda yang menekuni Street Fighter III 3rd Strike tertangkap dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual kepada anak SMA.

Berdasarkan laporan berita media Jepang, ANN News, Kenji Kuroda yang berusia 32 tahun mengundang seorang gadis SMA ke rumahnya. Kemudian dia mulai melakukan hal-hal tak sewajarnya kepada sang gadis, seperti memeluk dan menjurus ke pemaksaan hubungan seksual.

Diketahui, pertemuan antara Kenji dan sang korban adalah yang pertama kali di rumahnya. Sebelumnya mereka berkomunikasi via Twitter. Mengetahui hal ini, ibu dari korban memutuskan untuk melaporkan Kenji ke polisi setempat.

クロダの家までいって胸触られたから通報ってマジで心境がわからねえよ

この家までいったんだからさー pic.twitter.com/Dnu0ZU3xzk

— エンヘイおねです (@enheione) June 30, 2018

Kenji diketahui sedang dalam status pengangguran dan tinggal bersama ibunya. Saat kejadian kebetulan ibu dari Kenji sedang tidak ada di rumah. Sempat ada perdebatan di dunia maya mengenai apakah Kenji yang dimaksud adalah sosok yang sempat digadang-gadang sebagai salah satu pemain Street Fighter III 3rd Strike terbaik dunia ini, namun konfirmasi pun akhirnya datang yang mengungkap bahwa sang pelaku adalah Kenji si gamer profesional.

Kenji pun lantas mengakui perbuatannya dan pihak polisi masih mencari tahu apakah ada pelanggaran atau kasus serupa yang mungkin dia lakukan. Wah, jadi pengangguran ternyata memang berpotensi meningkatkan angka kriminalitas sobat eSports, jangan ditiru ya kalau tidak mau mendekam di penjara. Tetap berlatih dan belajar supaya kamu tidak terjebak menjadi gamer saja nantinya.