Ujaran Rasis FChamp Berujung Ban Ke Seluruh Event Capcom

Menjadi seorang pemain esport profesional bukan hanya sekedar kemampuan bermain yang baik. Banyak aspek penting yang harus dimiliki oleh pro player, salah satunya adalah sikap dan perilaku. Hal ini penting karena mereka akan menjadi sosok contoh bagi para pemain atau fans dari game tersebut. 

Jadi, tidak heran jika perusahaan dan developer game juga ikut memberikan hukuman bagai para pemainnya yang ketahuan memiliki perilaku tidak baik. Baru-baru ini, Capcom menjatuhkan hukuman kepada Ryan 'Filipino Champ' Ramirez yakni dengan melarang pemain tersebut mengikuti seluruh kompetisinya. 

pic.twitter.com/nGlEHrttMo

— Capcom Fighters (@CapcomFighters) June 17, 2020

FChamp melanggar kode etik pemain karena postingan rasis yang dilakukannya melalui Twitter pada 13 Juni 2020. Pemain ini membagikan gambar semangka diikuti dengan caption 'Check this out lol' dan hastag "WatermelonLivesMatter'. Tindakannya ini langsung memicu amarah followersnya dan komunitas Fighting Game. 

Saat ini, FChamp tidak dapat lagi berkompetisi di Capcom Pro Tour, Street Fighter League, dan semua event yang dimiliki atau diselenggarakan oleh Capcom sampai perusahan tersebut mencabut ban-nya. 

Ini bukanlah drama pertama yang dilakukan FChamp di komunitas FGC, dirinya sering tertangkap melakukan ujaran rasis hingga komentar kasar kepada pemain lain, developer game, bahkan orang asing sekalipun. 

Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, ingat yah kalau tindakan FChamp ini tidak patut untuk di contoh!