Resmi Rilis, Ini Fitur Andalan dan Roadmap Lokapala 2020

Kabar yang ditunggu-tunggu para gamer akhirnya telah tiba! Hari ini (20/5), MOBA asli nusantara berjudul Lokapala: Saga of the Six Realms yang dikembangkan oleh Anantarupa Studios selama kurang lebih 2 tahun, telah resmi melakukan perilisannya. Meskipun Grand Launching Lokapala diadakan secara online di masa pandemi Covid-19 ini, namun tidak mengurangi antusiasme gamer yang tertarik akan game ini.

Sebagai game MOBA asli Indonesia pertama, tentu Lokapala dapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah. Adapun grand launching Lokapala ditayangkan secara langsung melalui kanal YouTube Lokapala MOBA dengan menghadirkan Ivan Chen selaku CEO Anantarupa Studio, Diana Paskarina (COO Anantarupa Studio), Dedi Suherman (CEO PT. Melon Indonesia), Stanley Tjia (International Esports Referee) dan Faizal Rochmad Djoemadi (Direktul Digital Business Telkomgroup) serta dibuka oleh sambutan dari Jerry Sambuaga, Wakil Menteri Perdagangan RI, dan Hilman Farid, Dirjen Kebudayaan RI.

"Di hari yang bertepatan dengan Kebangkitan Nasional dan di dalam banyak kekhawatiran mengenai ekonomi Indonesia di dalam masa pandemi ini, beberapa sahabat kita, anak bangsa kita telah membuktikan bahwa kita sebagai generasi milenial Indonesia masih memiliki semangat dan tetap berkarya untuk NKRI. Hari ini, tanggal 20 Mei 2020 kita di sini menjadi saksi bersejarah peluncuran game berjudul Lokapala yang dikembangkan oleh Anantarupa. Lokapala adalah esports game pertama dan 100% produk karya anak bangsa yang bertujuan untuk menjadi pionir bagi industri game Indonesia untuk menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri." ungkap Jerry Sambuaga, selaku Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia.

Hilmar Farid, Direktorat Jenderal Kebudayaan turut memberi kata sambutan, "Selamat atas peluncuran game mobile Lokapala yang dikembangkan oleh Anantarupa bersama Chakra Studio, dan diluncurkan oleh Melon Telkom Indonesia. Game ini istimewa karena menghadirkan sejarah nusantara dengan cara yang baru yaitu melalui satu permainan. Bisa dimainkan oleh banyak orang atau multiplayer, tentunya akan jadi sarana interaksi diantara para pemain untuk mempelajari sejarah nusantara."

"Tentu, dengan inisiatif ini kita melihat bagaimana kemajuan kebudayaan dibawa ke tingkat yang berbeda melalui integrasi dari narasi sejarah ke dalam game. Tentu perspektif ekonomi kreatif juga akan sangat berperan di sini, seperti yang kita tahu negara-negara seperti Korea Selatan, China dan lain-lain sekarang ini sedang mengembangkan industri game-nya. Indonesia melalui game ini saya harap bisa memainkan peran yang lebih besar," tambahnya.

Fitur Lokapala

Bagi Sobat Esports yang belum tahu, Lokapala berasal dari Bahasa Sanskerta yang artinya pelindung dari jagat (the guardians of realm). Game ini punya beberapa fitur menarik yang pastinya akan membuat kamu betah untuk memainkannya, seperti Yantra System, Rank System, Shop, Rakshasa, Ganking Lane, Vahana, dan The Ancient One.

Hal yang jadi pembeda antara Lokapala dengan MOBA sejenis, terletak pada fitur Rakshasa dan Ganking Lane yang bisa dijadikan strategi comeback ataupun alternatif strategi. Sedangkan Vahana fitur unik berupa sebuah tumpangan untuk menambah kecepatan dan The Ancient One, semacam batas waktu di dalam game Lokapala.

Fitur lainnya yang tidak kalah seru adalah Buyback yang tentu membuat pertandingan akan semakin seru dan kemungkinan comeback lebih besar. Khawatir game ini akan pay-to-win? Tidak perlu! Karena fitur skin yang dijual tidak memiliki tambahan stats atau damage sama sekali.

Turnamen Esports Lokapala

Turnamen tentu menjadi hal yang utama dalam esports, hal itu berlaku juga untuk Lokapala. Serangkaian turnamen seru sudah dijadwalkan baik dari skala mingguan seperti Weekly Online Amateur Championship, dan ajang resmi berjenjang mulai dari Mini Tournament, Minor Tournament hingga Major Tournament. Satu turnamen tak kalah bergengsi adalah Piala MENPORA 2020 yang akan berlangsung online bulan ini hingga Desember 2020. 

Roadmap Turnamen Esports Lokapala 2020

Di masa Pandemi COVID-19 ini, Lokapala juga mengemban misi sosial yang diberi nama Bela Negara dengan mengadakan Turnamen Ksatriya Pilih Tanding. Dengan jargon “Tetap di Rumah, Bermain di Rumah dan Menolong dari Rumah”, Lokapala mengajak semua ksatriya untuk berpartisipasi dalam turnamen online yang dilakukan dari rumah. Turnamen ini diadakan di 20 kota yang diikuti oleh perwakilan komunitas kota. 

Adapun nanti dana yang terkumpul akan 100% digunakan untuk mendukung segala sesuatu yang diperlukan oleh petugas kesehatan untuk menangani pandemi, serta dampak kemunculannya, misalnya APD, suplemen, hand sanitizer dan lainnya.

Anantarupa Studios punya alasan tersendiri dalam mengembangkan game ini seperti yang diungkapkan oleh Ivan Chen selaku CEO dari Anantarupa Studios, "Alasan mengembangkan Lokapala, yang pertama karena kita ada defisit di neraca dagang. Kedua kita tidak ada game lokal yang genre-nya esports yang digunakan oleh swasta maupun pemerintah saat ini. Kemudian kita juga ingin memperkenalkan kembali nilai budaya kita ke dalam konteks dan medium yang sesuai dengan generasi muda kita. Terakhir kita ingin mem-promote positive gaming culture, karena selama ini gaming diasosiasikan sebagai budaya yang tidak baik. Tetapi kita ingin mulai, paling tidak kita mencoba untuk membuat gaming culture ini jadi lebih baik."

Alasan lain yang lebih luas, Diana Paskarina, selaku COO Anantarupa Studios mengungkapkan bahwa Antararupa memiliki mimpi yang besar dan potensi game ini sangat besar menuju mimpi tersebut. Hal itu makin diperkuat karena sedikitnya judul game lokal yang mampu bersaing dengan game asing. Oleh sebab itu, Anantarupa ingin bersaing memasuki market esports dan MOBA lewat dikembangkannya Lokapala ini.

Informasi terakhir, kabarnya Lokapala masih hanya berfokus untuk perangkat Android, dimana iOS belum tersedia. Hanya saja, Anantarupa memastikan bahwa dalam beberapa bulan ke depan versi iOS akan dikembangkan. Kalian bisa men-download Lokapala untuk Android.

Siap bertempur di Lokapala, Sobat Esports?