Esports

Lakukan Perbuatan Tak Terpuji, Profit Denda Belasan Juta di Laga Overwatch League

Rendy Lim
26/01/2018 13:42 WIB
Lakukan Perbuatan Tak Terpuji, Profit Denda Belasan Juta di Laga Overwatch League
Google Images

Pemain London Spitfire, Park ‘Profit’ Joon-yeong melakukan tindakan tak terpuji pada pertandingannya di minggu ketiga Overwatch League. Profit mengancungkan jari tengah ke face-cam di depannya saat persiapan match dilakukan. Dirinya tidak sadar bahwa, saat itu kamera tersebut sedang live dan ditonton lebih dari 100 ribu penonton Overwatch League melihat apa yang dia lakukan.

CEO dari London Spitfire, Jack Etienne membenarkan penalti yang diberikan kepada profit melalui twitter-nya ‘League telah memberikan denda kepada Profit sebesar US$1000 (sekitar 13 Juta Rupiah), karena telah melanggar peraturan league tentang gesture yang tidak terpuji di depan kamera. "Semua pihak mengerti tindakannya tidak dibuat atas unsur kebencian ataupun kesengajaan, namun peraturannnya sudah jelas dan Spitfire tidak akan menentang peraturan tersebut," tutur CEO Spitfire menerima hukuman yang diberikan kepada salah satu pemainnya.

Selain itu, Profit juga meminta maaf melalui twitter-nya dan memberikan klarifikasi tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Melalui permintaan maaf tersebut, Profit menjelaskan bahwa kejadian itu berlangsung saat sedang melakukan audio check ketika dirinya menjadi sub untuk map kedua dan gesture tersebut adalah respon ketika player dan coach London Spitfire sedang bercanda. Profit mengaku tidak mengetahui bahwa saat itu, dirinya sedang menjadi fokus untuk broadcast Overwatch League.

Profit mengaku akan merefleksikan kesalahannya dan berusaha agar hal serupa tidak terjadi lagai ke depannya. Dia juga meminta maaf kepada fans karena telah mengecewakan mereka melalui tindakannya saat itu.

Sebelumnya, minggu lalu pemain Dallas Fuel, Felix ‘xQc’ Lengyel juga mendapatkan hukuman dari Blizzard akibat membuat perkataan yang menyingung homophobic ketika live streaming. xQc mendapatkan denda sebesar US$2000 dan suspended selama 4 games. Pihak Dallas Fuel juga menambahkan hukuman dengan menaruhnya ke bangku bench selama stage one.

Seharusnya para pemain profesional yang bermain pada kompetisi internasional, dapat menunjukkan perilaku yang baik. Pasalnya tidak hanya permainan mereka yang akan ditiru, namun sikap dan perilaku yang dilakukan mungkin akan dicontoh oleh para penggemar yang hobi menonton mereka.

Bagaimana pendapat kalian sobat Esports.ID? Apakah kalian setuju?