Mereka yang Bersinar dan 'Jeblok' di Overwatch League Minggu Pertama

Rendy Lim
16/01/2018 15:24 WIB
Mereka yang Bersinar dan 'Jeblok' di Overwatch League Minggu Pertama
Overwatch League: Week 1 Recap

Meski sempat dikhawatirkan tidak akan mengundang banyak animo fans untuk menontonnya, ternyata Overwatch League sajikan banyak pertandingan menghibur dan cukup sensasional di pelaksanaan debutnya sejak pekan kemarin. Terbukti dari jumlah penonton via Twitch yang mencapai angka 400.000 viewers di hari pertama (11/1).

Menyaksikan seluruh pertandingan di minggu pertamanya, kamu pasti setuju bahwa pertandingan antara Seoul Dynasty melawan Dallas Fuel adalah aksi permainan dan performa terbaik dari kedua tim tersebut. Saling tukar serangan dengan memperlihatkan aspek pertahanan tanpa cela yang mampu kobarkan semangat penonton, terutama saat map Temple of Anubis.

Namun, langkah kedua tim kandidat kuat jawara di Overwatch League ini harus bernasib beda. Seoul Dynasty berhasil menang dua kali dalam minggu pertama dan menempatkan mereka di posisi pertama sejajar dengan LA Valiant, London Spitfire, dan New York Exclisor. Sedangkan, Dallas Fuel harus mengakhiri minggu pertamanya dengan skor 0-2, alias dua kali menderita kekalahan. Imbasnya, mereka kini bergabung dengan tiga tim lainnya, Houston Outlaws, Florida Mayhem, dan Shanghai Dragons, yang sama-sama belum menang sekalipun.

Seoul Dynasty ukir dua kemenangan di OWL minggu pertama

Yuk, kita lihat rekap minggu pertama Overwatch League, dari tim-tim partisipannya.

1. Los Angeles Valiant

Los Angeles Valiant memperlihatkan permainan, yang bahkan tidak diperkirakan oleh mereka sendiri. Tim ini berhasil melahap semua pertandingannya dengan kemenangan, tanpa kehilangan satu map pun. Tidak hanya sukses kalahkan San Francisco Shock (4-0), LA Valiant juga kandaskan Dallas Fuel (3-0).

Selepas minggu pertama, LA Valiant baru menemukan tantangan sebenarnya saat menghadapi Seoul Dyansty, London Spitfire, ataupun New York Exclisor.

2. London Spitfire

Meski kalah di map pertama ketika melawan Florida Mayhem, namun London Spitfire bangkit mendominasi pada Oasis dan Numbani, serta didukung pertahanan kuat di Temple of Anubis.

Match selanjutnya melawan Philadelphia Fusion, London berhasil mengalahkan mereka dengan mudah tanpa memberikan satu poin pun, 4-0.

3. Seoul Dynasty

Menjadi tim yang paling ditakuti dalam regular season, Seoul Dynasty masih belum terkalahkan dalam minggu pertama. Fleta yang berhasil menunjukkan permainan terbaik dari Widowmaker dan Genji, serta Ryujehong Ana, membuktikan bahwa tim ini memang terdiri dari pemain-pemain terbaik Overwatch.

Walaupun sempat bertanding sengit melawan Dallas Fuel, Seoul Dynasty berhasil mengamankan kemenangan mereka. Berbanding terbalik dengan saat melawan Los Angeles Gladiator, di mana mereka buktikan bagaimana keganasannya dengan menang telak, 4-0.

Pine (New York Exclisor), salah satu pemain terbaik di Overwatch

4. New York Exclisor

New York Exclisor layak masuk kategori sebagai salah satu tim Overwatch terbaik dengan alasan utamanya adalah keberadaan roster tim yang semuanya berasal dari satu negara, Korea Selatan. Bahkan, salah satu aset terbaiknya, yakni Pine, yang nyaris tanpa lawan dengan Mcree dan berhasil mengantarkan kemenangan demi kemenangan.

Bermodalkan deretan pemain berkemampuan mumpuni akhirnya amankan 2 kemenangan di minggu pertama. Pertama, saat tumbangkan Boston Uprising dengan skor 3-1, kemudian melibas Houston Outlaws, juga dengan skor yang sama (3-1).

5. Boston Uprising

Boston Uprising tidak terlalu mencolok pada pre-season, namun saat melakoni regular season minggu pertama tim ini menunjukkan perkembangannya.

Walaupun kalah melawan New York Exclisor, Boston berhasil mencuri 1 poin. Kemenangan pertamanya diraih saat melawan Florida Mayhem (4-0)

6. Los Angeles Gladiators

Pada pre-season, LA Gladiators mendapatkan skor 1-1, dan tim ini juga mengakhiri minggu pertama regular season dengan skor 1-1.

Los Angeles Gladiator berhasil menang melawan tim yang dianggap paling buruk di Overwatch League yakni Shanghai Dragons (4-0) dan kalah melawan tim terkuat, Seoul Dynasty, 4-0.  

7. San Francisco Shock

San Francisco Shock menang melawan Shanghai Dragons 3-1 namun harus kalah melawan Los Angeles Valiant 0-4. Meskipun memberikan perlawanan yang cukup kuat, namun tim ini masih belum miliki roster terkuatnya karena masih perlu hitungan hari untuk Sinatraa dan Super agar dapat bermain di Overwatch League.

Match mereka melawan Philadelphia Fusion dan Boston Uprising pada minggu kedua akan menjadi indikator apakah tim ini berkesempatan lolos ke babak playoffs pada akhir season regular ini.

Philadelphia Fusion tidak tampil di pre-season, tapi bermain cukup baik sejauh ini

8. Philadelphia Fusion

Philadelphia Fusion bertemu dengan Houston Outlaws pada minggu pertama kemarin dan berhasil menang walaupun dengan selisih skor tipis 3-2. Namun saat pertandingan melawan London Spitfire, Fusion sama sekali tidak diberikan kesempatan dan bertekuk lutut 0-4.

Dua kali MVP play dari tim ini jatuh kepada Carpe dengan Tracer-nya, serta Poko dengan D.Va.

9. Houston Outlaws

Houston Outlaws merupakan tim asuhan OpTic Gaming yang sebenarnya fokus pada FPS, dan memperlihatkan permainan yang cukup baik sejauh ini dalam Overwatch League.

Tim ini tidak menang sama sekali dalam minggu pertama baik saat melawan Philadelphia Fusion (3-2) dan New York Exclisor (3-1), namun berhasil menunjukkan perlawanan yang bagus terutama saat melawan New York Exclisor.

10. Dallas Fuel

Dallas Fuel berada pada ranking terbawah pada minggu pertama ini dengan tidak menang sama sekali. Tim ini berada pada posisi bawah bersama dengan Houston Outlaws, Florida Mayhem dan Shanghai Dragons, namun sepertinya kita akan melihat kebangkitan mereka diminggu kedua.

Dallas Fuel kalah melawan rival terbesarnya Seoul Dynasty pada pertandingan sengit diminggu pertama 2-1. Serta secara mengejutkan juga kalah melawan Los Angeles Valinat (3-0) yang berada pada posisi atas sekarang.

11. Florida Mayhem

Kekuarangan pemain pengganti merupakan masalah yang bisa menjadi bahaya laten bagi tim ini. Walaupun berhasil merebut 1 poin saat melawan London Spitfire, tim ini belum mampu menang dan harus puas dengan skor kekalahan 1-3.

Pertandingan melawan Boston Uprising, Mayhem malah sama sekali tidak mampu memberikan perlawanan dan harus berakhir tragis 0-4. Selanjutnya, pada minggu kedua, Mayhem akan bertanding melawan Seoul Dynasty dan banyak yang memprediksi bahwa mereka akan diratakan oleh tim Korea Selatan tersebut.

12. Shanghai Dragons

Kurangnya pengalaman membuat tim ini tampak sangat buruk performanya dalam minggu pertama. Kalah melawan Los Angeles Gladiator 0-4 merupakan sebuah tamparan memalukan bagi Shanghai Dragon.

Kemudian saat melawan San Francisco Shock, tim ini berhasil mencuri 1 poin namun tampaknya belum berhasil menunjukkan performa  maksimal.

Jadwal Overwatch League untuk minggu kedua

Minggu kedua akan mulai berlangsung pada hari Kamis, 18 Januari 2018 dengan hadirkan partai antara San Francisco Shock versus Philadelphia Fushion, Florida Mayhem ditantang Seoul Dynasty, dan  Houston Outlaws hadapi Shanghai Dragons. Bagaimana nasib tim papan atas Dallas Fuel? Apakah minggu ini, mereka berhasil menunjukkan kebangkitan setelah kalah dua kali minggu lalu? Bagaimana pendapat sobat eSports.id?