Diduga Atur Skor, FaZe dan BD Bisa Dihukum Berat

Rendy Lim
24/05/2019 16:06 WIB
Diduga Atur Skor, FaZe dan BD Bisa Dihukum Berat
Rainbow Six: Seige Pro League

Kasus pengaturan skor kembali terjadi di scene esports dunia, kali ini menyasar kompetisi Rainbow Six: Siege. Sedihnya, tindakan ini dilakukan oleh dua tim yang namanya cukup besar, yakni FaZe Clan dan Black Dragons

Tuduhan pengaturan skor ini pertama kali disebarkan oleh mantan pemain Black DragonsThiago Nicézio yang pada Twitter-nya menyebutkan kedua tim ini melakukan pengaturan skor pada Rainbow Six Pro League season nine

Berdasarkan laporan dari siege.gg, tuduhan beserta kemungkinan bukti-bukti yang diberikan oleh Nicézio mengarah kepada pemain Black Dragons, yakni Gleidson “GdNN1” Marcondes Reginato Junior yang melakukan koordinasi dengan pemain FaZe Ronaldo “ion” Koji Osawa Filho untuk mengatur skor pada beberapa pertandingan Rainbow Six Pro League dengan tujuan membantu satu sama lain.

Pertandingan yang 'dibantu' oleh Black Dragons terjadi pada minggu ke-12 saat melawan FaZe Clan. Tujuannya adalah untuk menguatkan posisi FaZe Clan dalam kompetisi Pro League Milan Finals. Setelah itu, sebagai balasannya, Nicézio mengatakan FaZe akan membantu Black Dragons pada Brasileirão League yang rencananya berlangsung bulan depan. 

Bukti-bukti kecurangan Black Dragons dilampirkan oleh Nicézio pada cuplikan percakapannya bersama GdNN1. Tindakan yang dilakukan Black Dragons adalah dengan sengaja disconnecting terus-menerus, membuat peraturan forfeit terpaksa dijatuhkan kepada mereka dan FaZe Clan mendapatkan skor sempurna 7-0. 

Percakapan Thy dan Gdn Tentang Kecurangan Black Dragons

Pihak Black Dragons sendiri menanggapi langsung kejadian ini dengan menghukum GdNN1, memberi denda, serta mengeluarkannya sementara dari tim untuk investigasi lebih lanjut. Namun hingga saat ini, Ubisoft belum memberikan tanggapan apapun tentang masalah ini. 

Jika FaZe Clan dan Black Dragons terbukti melakukan pengaturan skor, maka hukuman yang bisa mereka dapatkan adalah banned selama 5 tahun dari scene kompetitif termasuk denda dengan jumlah cukup besar. 

Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?