Peretas Mengacaukan Turnamen Apex Legends Global Series 2024

Penyelenggara Apex Legends Global Series NA 2024 klaim bahwa turnamen tersebut ditunda karena ada kasus peretasan yang terjadi oleh dua pemain yang berpartisipasi pada 19 Maret 2024 lalu. Respawn Entertainment selaku developer serta Electronic Arts (EA) selaku publisher klaim bahwa mereka diretas tengah kompetisi via cheat hack.

"Karena integritas kompetitif seri ini sedang dikompromikan, kami telah mengambil keputusan untuk menunda final NA saat ini. Kami akan segera membagikan informasi lebih lanjut," jelas pengumuman dari Apex Legends Esports.

Kedua permain yang terdampak peretasan cheat hack, yakni ImperialHal dan Genburten membagikan klip terkait anomali dari pertandingan yang ia jalankan di media sosial miliknya. Cheat hack yang meliput wallhack ini merupakan hal ilegal yang dilakukan oleh atlit esports Apex Legends, maupun esports berbasis FPS yang mengakibatkan atlit esports tersebut bisa diskorsing dan bahkan ditangguhkan dari skena esports.

Wallhack merupakan cheat hack yang memanfaatkan kondisi penglihatan pemain agar dapat melihat musuh secara tembus pandang. Sehingga mau terhalang oleh tembok maupun bebatuan pun bisa terlihat, dan sangat merugikan musuh yang merupakan pemain lain yang menjalankan Apex Legends Global Series NA 2024 ini.

Selain wallhack, cheat tersebut pun meliput aimbot yang dapat membidik dengan sangat akurat tanpa perlu upaya seperti benar-benar membidiknya menggunakan kemampuan. Pihak keamanan dari cheat milik Apex Legends yakni Easy Anti-Cheat (EAC) telah selidiki kasus yang melibatkan ImperialHal dan Genburten ini.

"Kami telah menyelidiki laporan terbaru tentang potensi masalah RCE (Remote Code Excecution) dalam Easy Anti-Cheat. Saat ini, kami yakin bahwa tidak ada kerentanan RCE dalam EAC yang dieksploitasi. Kami akan terus bekerja sama dengan mitra kami untuk dukungan tindak lanjut apa pun yang diperlukan," jelas EAC di situs resmi miliknya.