Tim CrossFire Indonesia memang telah memastikan rebut ajang SEA Games 2021. Meski sempat mengalami kekalahan dari Filipina, timnas CrossFire tetap optimis bisa membalas dendam kala bertemu kembali di final lower-bracket pagi ini.
Analis Timnas CrossFire, Bambang Tri Utomo atau yang akrab dipanggil Tommy mengatakan bahwa kekalahan dari Filipina kemarin disebabkan timnya belum sempat mendapatkan kesempatan untuk latihan official (resmi) LAN. “Kita pikir, untuk game pertama (menghadapi Filipina) ini kita pelajari dari sisi strateginya. Untuk game kedua, kita hampir menyusul, namun ada beberapa faktor yang membuat tim Filipina lebih unggul.”
Performa Indonesia setelah itu memang terbukti menggila. Tak perlu membuat banyak waktu, Tim Laos dibuat babak belur dengan skor 10-3 & 10-0. Kembali menghadapi lawan yang sama di final lower-bracket, Tommy pun menambahkan strategi yang akan digunakan hari ini.
“Saat menghadapi Laos, kita sudah sempat latihan LAN dan bisa full power di match penentuan. Dengan kemenangan atas Laos ini kita sudah memastikan medali di nomor CrossFire, tinggal bagaimana kita menempa untuk menjadi medali terbaik di ajang SEA Games tahun ini. Untuk strategi menghadapi Filipina, kita akan lebih mengedepankan open play dan permainan yang sangat agresif yang belum pernah tim Filipina lihat. Karena jujur saja dari strategi yang dibangun oleh kapten tim (Yudi Kurniawan). Kita sangat optimis bisa mengalahkan tim Filipina di pertandingan nanti!”
Tim CrossFire akan bertanding hari ini pukul 09.00 WIB menghadapi Filipina. Pemenang dalam pertandingan ini akan menghadapi tuan rumah Vietnam di Grand Final yang berlangsung sore hari ini.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|