Esports

Jelang OWL Stage Dua, Pemain London Spitfire Laris Manis

Rendy Lim
14/02/2018 10:58 WIB
Jelang OWL Stage Dua, Pemain London Spitfire Laris Manis
Google Images

Pemain pertama London Spitfire yang berpindah tim adalah Kim ‘Rascal’ Dong-jun, yang dikabarkan telah mendapatkan persetujuan untuk 'membelot' ke Dallas Fuel. Mengikutinya, pemain yang mengisi peran tank di London Spitfire, Chan-hyung ‘Fissure’ Baek, juga segera hijrah ke Los Angeles Gladiators.

CEO dari London Spitfire, Jack Etienne, mengatakan bahwa mereka sudah menerima tawaran dari kedua tim, yakni dari Los Angeles Gladiators dan Dallas Fuel.


Kim ‘Rascal’ Dong-jun

Rascal akan bermain atas nama Dallas Fuel pada stage kedua, yang mulai pada tanggal 21 Februari. Debut awalnya adalah melawan Shanghai Dragons dan Los Angeles Gladiators. Sama seperti Rascal, Fissure bakal mulai berkostum LA Gladiators dengan hadapai lawan pertama mereka, San Francisco Shock dan Dallas Fuel.


Chan-hyung ‘Fissure’ Baek

Fissure akan menjadi tank kedua di LA Gladiators, sebelumnya hanya memakai satu tank saja, Luis ‘iRemiix’ Galarza Figueroa. LA Gladiators dengan 7 roster pemain dalam Overwatch League membuat tim ini menjadi salah satu tim dengan jumlah pemain cadangan terkecil. Sedangkan Rascal yang masuk ke Dallas Fuel akan menambah tambahan roster cadangannya. Dallas Fuel berencana juga untuk merekrut Dylan ‘aKm’ Bignet, serta sedang berdiskusi tentang potensi dari mantan pemain Lunatic-Hai, Woo-yeon ‘Sowhat’ Bong (tank).

Rascal mengisi peran DPS kelima dalam Dallas Fuel bersama dengan Taimou, EFFECT, Seagull, dan aKm. EFFECT, yang absen pada minggu lalu untuk kembali ke Korea, dikabarkan siap tampil di stage 2. CEO Dallas Fuel, Mike ‘Hastro’ Rufail, mengatakan bahwa ini adalah awal yang berat bagi mereka, namun ini bukanlah tantangan yang tidak pernah mereka hadapi sebelumnya. Dirinya percaya pada staff dan timnya, jadi hanya perlu waktu untuk mengumpulkan semua roster mereka.

Stage Dua dari Overwatch League akan dimulai pada akhir bulan ini dengan masuknya pemain-pemain baru pada tim yang berada pada posisi bawah saat ini. Apakah akan mampu meningkatkan performa mereka pada stage berikutnya? Sedangkan London Spitfire yang melepas 2 pemain mereka, apakah akan berdampak pada penurunan performa mereka nanti? Bagaimana pendapatmu, sobat eSports.ID?