Ubisoft Nyatakan Perang Besar-besaran dengan Cheater R6

Janji yang disampaikan oleh developer Rainbow Six: Seige, Ubisoft pada awal tahun ini untuk memberantas hate speech dan cheaters dalam gamenya akhirnya mulai menunjukkan hasil signifikan. Melalui update yang diberitakan pada website R6, Ubisoft menuliskan laporan bagaimana anti-cheat program yang dijalankannya selama lebih dari sebulan dapat membuat para pemain R6 merasa lebih lega. 

Sejak mengimplementasikannya pada 7 Juni hingga hari Senin (30/7) kemarin, Ubisoft berhasil menjaring para pengguna serta pembuat cheat yang bertebaran di R6. Salah satu cheat paling populer yang juga sudah diperbaiki oleh developer yakni cheat untuk menempatkan defuser bom di manapun dalam map permainan. 

On June 7th, we provided you with a recap of our next steps regarding Anti-Cheat. Today, we wanted to take a moment to update you on our progress on the various topics covered in the original message.

You can find all the information here > https://t.co/BRuX3tZsUP pic.twitter.com/K1ZnahEWkl

— Rainbow Six Siege (@Rainbow6Game) July 27, 2018

Selama seminggu belakangan ini, Ubisoft berhasil menemukan sekitar 1300 pemain yang tertangkap tangan gunakan cheat. Player-player ini tidak langsung di-banned lalu akunnya dimusnahkan, namun mereka menerima suspend selama 15 hari dari Ubisoft, yang bagi beberapa pemain lain masih terlalu lunak. 

Tenang saja, para cheater tidak akan mendapatkan 'hadiah' mereka pada akhir season yang kian dekat saat ini. Selain itu, rank mereka juga akan dicabut pada awal season tiga nanti. Dengan cara ini, Ubisoft berusaha memberikan efek jera kepada para cheater, serta menunjukkan bahwa mereka tidak akan berkompromi dengan aksi kecurangan yang mereka lakukan.

Tindakan ini juga merupakan langkah awal sebelum mereka memperbaiki skor MMR bagi pemain yang menang dan kalah ketika bermain dengan para cheater. Desain untuk perbaikan MMR tersebut akan selesai pada minggu depan, yang mana setelah itu Ubisoft akan memberikan informasi tentang kapan program tersebut dapat menyelesaikan permasalahan MMR ini. 

Guna mencegah hal tersebut kembali terjadi, Ubisoft sedang mengembangkan sistem Two Step Verification yang diperlukan untuk bermain Ranked. Saat ini, rencananya sistem tersebut akan mulai diimplementasikan pada Season 3. 

Sepertinya memang setiap developer harus sigap untuk membasmi cheater dalam gamenya yah agar selalu bisa memberikan kenyamanan bagi semua playernya. Siapa nih player Rainbow Six yang kesal dengan para cheater? Mungkin melalui update kali ini, kamu bisa bermain dengan lebih tenang ya!