Bulan April lalu, scene kompetitif Rainbow Six: Siege dikejutkan dengan dugaan kecurangan pengaturan skor yang menyeret dua tim besar yakni FaZe Clan dan Black Dragons. Isu ini pertama kali disampaikan oleh mantan anggota Black Dragons, Thiago Nicézio yang menyatakan kedua tim tersebut melakukan kecurangan pada turnamen Rainbow Six Pro League Season Nine.
Namun, setelah sekian lama masalah ini diselidiki, ESL sebagai penyelenggara turnamen menyatakan bahwa tidak ditemukan bukti yang konkrit atas tuduhan pengaturan skor tersebut berdasarkan investigasi mereka.
Competitive ruling: Black Dragons
— ESL Rainbow Six (@ESLRainbowSix) June 12, 2019
Full statement: https://t.co/m4K4PoLfC3 pic.twitter.com/hzd76tjW9i
Meskipun Thiago Nicézio merasa sudah mengirimkan bukti kepada ESL mengenai tuduhan pengaturan skor yang dilakukan kedua tim ini, namun ESL melihat hal tersebut tidaklah cukup untuk menyatakan terjadinya pengaturan skor dalam pertandingan. Menariknya, dalam pernyataan yang disampaikan oleh ESL, mereka menyebut Black Dragons melakukan tindakan tidak profesional dan memberikan informasi yang tidak benar.
ESL pun akhirnya menjatuhkan hukuman kepada Black Dragons atas dua pelanggaran yang mereka lakukan. Masing-masing pelanggaran tersebut berefek pada pengurangan poin yang diberikan kepada mereka. Meski tidak terlalu besar, namun pinalti ini akan mengurangi 20% penghasilan mereka dari Season 9 kemarin.
Selain itu, karena ESL tidak menemukan adanya bukti konkrit yang mengarah pada pengaturan skor, maka tim FaZe Clan juga tidak akan mendapatkan hukuman apapun. Dan malah menghukum Black Dragons akibat tuduhan yang salah dan kelalaiannya saat pertandingan tersebut.
Sayang sekali kejadian seperti ini harus terjadi saat scene kompetitif Rainbow Six tampak sedang naik-naiknya. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|