Shroud Kritik Rainbow Six Siege Karena Terlalu 'Realistis'

Michael "Shroud" Grzesiek adalah streamer dan mantan pro player yang cukup populer di kalangan gamer. Keahliannya bermain membuat Shroud jadi sosok yang dikagumi dan punya kekuatan untuk mempengaruhi gamer lewat pandangannya.

Shroud kerap melakukan review terhadap sebuah game, apakah permainan ini seru atau punya kekurangan mekanis. Baru-baru ini, Shroud meluapkan kekecewaannya terhadap Rainbow Six Siege. Menurutnya, game tersebut terlalu realistis.

Apa yang membuat Shroud geram?

Bagi Shroud, dalam game yang ingin mengedepankan unsur kompetitif, ada beberapa hal nyata yang harusnya dihilangkan karena menganggu proses permainan. Sebagai contoh, dalam Rainbow Six atau Call of Duty, ketika karaktermu sekarat, maka ada efek seperti audio yang meredam dan layar mulai meredup.

"Banyak game tembak-tembakan yang punya mekanik bodoh. Ketika kamu punya sedikit darah, maka audiomu mulai meredam, layarmu redup. Aku benci itu. Aku mengerti mengapa mereka punya fitur tersebut tapi aku membencinya," tutur Shroud.

Selain mekanik tersebut, hal realistis lainnya yang Shroud soroti dari Rainbow Six Siege adalah waktu reload yang berbeda saat pemain punya nol peluru dalam senjata atau masih ada sisa. Menurutnya, hal tersebut tak diperlukan karena untuk menjaga konsistensi sebagai game kompetitif, waktu reload harus punya durasi yang sama tak peduli masih ada peluru atau tidak dalam senjata.

Shroud berpandangan mekanik ini akan menimbulkan gangguan saat pemain berada dalam momen-momen genting. Fitur realistis ini tidak ada faedahnya dalam sebuah game kompetitif yang ingin di usung oleh Rainbow Six Siege." Mereka (mekanik realistis) cuma ada di sana karena seseorang dalam perusahaan berpikir hal itu harusnya ada,"  ucap Shroud geram.

Shroud sendiri bukannya tak mengerti proses pengembangan game. Ia pernah jadi konsultan game khususnya FPS. Misalnya saat ramai Apex Legends beberapa waktu silam, Shroud jadi salah satu tokoh yang kerap membocorkan informasi rahasia tentang karakter atau update baru.

Tentu, pendapat Shroud hanya opini pribadinya belaka. Bagaimana menurutmu Sobat Esports yang suka main Rainbow Six Siege? Apakah unsur realistis dalam game diperlukan atau tidak?