Pro Player Apex Legends Merasakan Peminat Game Mulai Berkurang

APEX Legends saat ini tengah menjalani ALGS Pro League diseluruh wilayah untuk berjuang memperebutkan slot Split 1 playoff sebagai tur internasional APEX pertama di tahun 2023. Seiring berjalannya turnamen, tim Indonesia saat ini menduduki posisi 6th yang hanya berbeda tipis dengan Moist Esports untuk menempati 4 besar di klasemen.

Jika DEWA berhasil menempati urutan 4 besar hingga final berakhir, maka tim Indopride dipastikan berpartisipasi di LAN untuk mewakili tanah air seperti yang mereka lakukan di tahun 2022.

Terlepas dari turnamennya yang masih cukup ramai diikuti, APEX Legends memiliki penurunan views di Twitch bahkan pengguna lantaran patch baru yang dianggap merugikan para player. Keresahan ini cukup dirasakan oleh ItzTimmy, dan beberapa pro player ALGS.

This is the saddest thing I’ve seen in 4 years now. Not Apex Legends man? pic.twitter.com/J79luPbwV2

— FURIA Demmaw (@d3mmaw) November 22, 2022

Penurunan ini terjadi cukup signifikan pada baru-baru ini dimana Overwatch 2 dan Call Of Duty MWII resmi rilis di lineup game FPS. Kehadiran dua game tersebut cukup menggeser beberapa pemirsa, salah satunya adalah APEX Legends yang menerima dampak cukup besar.

Streamer dan eks-pro player populer, ItzTimmy mencuitkan sebuah pertanyaan di Twitter tentang apakah APEX telah mati pada saat ini.

Meski cukup menjadi perdebatan pro kontra dari para penggemar dan pro player, namun para pemain tetap mengeluhkan sistem patch APEX yang baru dan perlu segera diubah agar menjadi lebih menarik.

Extreme rough patch that needs fixed ASAP. We have seen viewership this low before and it made a come back. The lows are incredibly low for BRS I feel like too.

— 100T NiceWigg (@NiceWigg) November 22, 2022

Walaupun pengguna APEX Legends saat ini banyak yang berpindah haluan atau menurun dari segi viewership, scene kompetitif ALGS tampaknya masih cukup menjanjikan bagi para pemain profesional. Bagaimana menurutmu?